Liputan6.com, Jakarta - Diusung dan didukung lima partai politik di Pilkada Sulsel 2018, pasangan Nurdin Halid-Abdul Aziz Qahhar Mudzakkar tampil percaya diri. 35 kursi DPRD Sulsel yang berasal dari Partai Golkar, NasDem, Hanura, PKB dan PKPI membuat Nurdin Halid mantap melaju di Pilkada Sulsel 2018.
Ditambah lagi, dia mengaku telah menemukan apa yang sebenarnya dibutuhkan oleh warga Sulsel saat ini. Semua itu berdasarkan pemetaan yang dilakukan tentang apa sebenarnya persoalan mutakhir yang dihadapi Provinsi Sulsel.
"Berbagai hal yang terkait dengan persoalan Sulsel hari ini dan ke depan adalah soal kemiskinan, soal pengangguran, soal kesenjangan, minimnya infrastruktur, daya dukung lingkungan yang kurang, kemudian tata ruang yang belum selesai, birokrasi dan tata pemerintahan yang belum baik," ujar Nurdin Halid di Kantor Redaksi Liputan6.com, beberapa waktu lalu.
Advertisement
Karena itu, dengan mencanangkan program unggulan yang mengedepankan pembangunan infrastruktur, dia yakin kemenangan sudah di tangan. Apalagi infrastruktur Partai Golkar hingga ke desa-desa siap memberikan dukungan di Pilkada 2018.
"Kalau soal keyakinan, saya yakin 100 persen. Karena saya Ketua Partai Golkar Sulawesi Selatan, di samping Ketua Korbid Pratama Golkar Pusat. Saya memiliki infrastruktur yang sampai kepada tingkat desa. Ada 10 bupati yang adalah Ketua Golkar, kemudian 16 pimpinan DPRD dan 176 anggota DPRD provinsi dan kabupaten/kota," jelas Nurdin.
Keyakinan itu semakin kuat karena calon Wakil Gubernur Abdul Aziz Qahhar Mudzakkar yang digandengnya merupakan anggota DPD Sulsel yang tiga kali periode terpilih suaranya tak pernah berkurang.
"Sehingga, perpaduan modal sosial dan modal politik yang dimiliki oleh saya dan dimiliki oleh Abdul Aziz Qahhar Mudzakkar, ini sangat signifikan. Saya punya keyakinan serta optimis bisa memenangkan pilgub di Sulawesi Selatan," tegas Nurdin Halid yang juga mantan Ketua Umum PSSI tersebut.
Â
Saksikan video wawancara Liputan6.com selengkapnya dengan Nurdin Halid di bawah ini: