Liputan6.com, Badung - Dalam debat pertama yang diselenggarakan KPU Jawa Barat, calon gubernur nomor urut 1 Ridwan Kamil mengaku dirinya dan pasangannya Uu Ruzhanul Ulum tampil dengan baik. Meski begitu, ia merasa masih ada kekurangan dalam menampilkan cara berkomunikasi gagasan yang baik.
"Tidak mudah tapi alhamdullilah semua pertanyaan sudah kita antisipasi. Pak Uu semakin lama semakin mantap," kata pria yang karib disapa Emil ini, Senin 12 Maret 2018 malam.
Baca Juga
Debat Pilkada Aceh Tenggara 2024, Paslon Tak Mau Beri Pertanyaan karena Masih Saudara Malah Saling Dukung
Respons Ahok Usai Disindir Ridwan Kamil sebagai Gubernur Paling Banyak Lakukan Penggusuran
5 Pernyataan Pramono Anung saat Debat Ketiga Pilkada Jakarta 2024, Sebut Satukan Ahokers dan Anak Abah Anies
Salah satu kekurangan yang perlu dievaluasi adalah membahas terkait hal spesifik. "Ketika disindir di Tasikmalaya. Kita akan perbanyak lagi isu-isunya," ungkap Ridwan Kamil.
Advertisement
Emil membantah tampil dominan pada acara debat tadi malam. Menurutnya, cagub dan cawagub nomor urut 1 ini telah berbagi peran dalam menjawab pertanyaan.
"Kita kan sudah janjian kalau temanya soal intoleransi, desa dan lain lain itu Pak Uu. Lain-lainnya saya. Bukan soal mendominasi, memang janjiannya begitu," jelas Ridwan Kamil.
Â
Uu Akui Grogi
Sementara Uu mengakui jika dirinya cukup grogi ketika berada di atas panggung.
"Saya tadi terlalu banyak memperhatikan orang jadi tugas saya sendiri jadi lupa. Agak grogi," ucapnya.
Ia pun membenarkan telah menyepakati perjanjian untuk menjawab pertanyaan dalam debat bersama Ridwan Kamil.
"Apa yang disampaikan Kang Emil itu yang akan disampaikan oleh kami," ujar dia..
Advertisement