Liputan6.com, Padang Lawas - Calon Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi telah melakukan aksi nyata untuk masyarakat Padang Lawas dan Tapanuli bagian selatan pada umumnya. Salah satunya adalah pembangunan proyek jalan yang menghubungkan Desa Pagur, Kabupaten Mandailing Natal, ke Kabupaten Padang Lawas.
Edy bercerita, pada 25 Oktober 2017 lalu, ia meresmikan pembangunan proyek jalan tersebut. Peresmian proyek jalan penghubung dilakukannya saat masih menjabat Panglima Komando Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad).
Baca Juga
"Saat saya berkunjung pada tahun 2015 (sebagai Pangdam I/BB) saya diberitahu oleh warga kalau ada akses yang lebih cepat melalui hutan yang dapat langsung menuju Padang Lawas dari Desa Pagur. Saya penasaran untuk membuktikan dan keesokan harinya saya tinjau dengan helikopter, saya bandingkan dengan jalan darat menggunakan akses yang ada saat ini," ujar Edy Rahmayadi, Kamis (15/3/2018).
Advertisement
Kemudian, Edy mengaku dirinya tertarik untuk membuka hutan tersebut dan sangat ingin menjadikan proyek ini agar dapat membantu warga Palas dan Mandailing Natal. Kemudian, dirinya pun menemui Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya untuk mendapatkan izin.
"Sengaja saya bujuk ibu menteri agar pembukaan jalan ini dapat terlaksana," ucapnya.
Edy menjelaskan, proyek tersebut merupakan kerja sama Kodam I Bukit Barisan yang melakukan MoU dengan Dirjen Bina Marga untuk membangun jalan sepanjang 46 kilometer dan lebar 6 meter.
Proyek pembangunan jalan ini, kata dia, merupakan proyek pemerintah pusat bersama Kodam I Bukit Barisan melalui program Tentara Manunggal Masuk Desa yang mana ide awal proyek pembangunan jalan ini diinisiasi oleh Edy Rahmayadi.
Lebih lanjut Edy menjelaskan, peresmian proyek pembangunan jalan dilakukan di dua titik, yaitu titik nol proyek yang berada di Kabupaten Padang Lawas dan Desa Pagur.
"Pembangunan jalan ini akan dibangun dalam dua tahap. Tahap pertama akan berlangsung dari sekarang sampai Februari 2018 yang kemudian akan dilanjutkan periode kedua sampai diperkirakan akan selesai pada bulan Juni 2018," jelas Edy Rahmayadi.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Jalanan Sebelumnya Hutan
Selama puluhan tahun, jalan tersebut terhalang hutan. Kondisi itu membuat masyarakat Desa Pagur, Kabupaten Mandailing Natal harus bersusah payah menempuh jalan yang jauh dan sempit. Karena itu merupakan akses satu-satunya ke desa mereka dan belum pernah ada usaha perbaikan dari pemerintah selama ini.
Kondisi memprihatinkan ini menggugah hati Edy Rahmayadi yang datang kesana pada saat masih menjabat sebagai Panglima Kodam I Bukit Barisan. Melihat situasi, kondisi dan curhatan masyarakat Edy pun bertekad untuk membangun jalan alternatif yang dapat ditempuh melalui kabupaten Padang Lawas.
Diharapkan, masyarakat setempat lebih mudah untuk ke Kabupaten Palas dari Mandailing Natal ataupun sebaliknya.
Advertisement