Sukses

Curhat Wisatawan Gunung Bromo kepada Khofifah

Menurut Khofifah, memang perlu ada perbaikan infrastruktur untuk kepentingan para wisatawan, selain jalan.

Liputan6.com, Jakarta - Calon Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, berharap dapat membenahi pembangunan infrastruktur kawasan wisata Gunung Bromo. Sebab, kawasan wisata nasional ini menjadi salah satu penyumbang pemasukan negara melalui wisatawan asing.

Salah seorang pelancong asal Jawa Barat, Saiful, yang bertemu dengan Khofifah mengeluhkan akses jalan menuju kawasan wisata tersebut.

"Kalau akses jalannya diperluas, mobilitas kendaraan lebih mudah," kata Saiful, Kamis 15 Maret 2018.

Senada dengan Saiful, Sugi, pemandu wisata sekaligus sopir mobil Jeep juga meminta hal yang sama. Infrastruktur jalan dinilai masih kendala wisatawan untuk datang.

"Jalan aja sih, kita masih kendalanya," ucap Sugi.

Khofifah merespons keluhan tersebut. Menurutnya, memang perlu ada perbaikan infrastruktur untuk kepentingan para wisatawan, selain jalan.

"Saya melihat ada infrastruktur di atas ada perlu yang ditambah. Musalanya mungkin harus lebih luas, tempat wudunya lebih luas. Kemudian MCK-nya harus lebih convinient karena di atas harus menaiki lebih tinggi lagi," kata Khofifah.

 

2 dari 2 halaman

Proyek Strategis Nasional

Jika melihat perkembangan kawasan wisata, Khofifah menegaskan Bromo harus masuk proyek strategis pembangunan. Dengan begitu pembangunan akan lebih menjadi prioritas.

"Kalau masuk strategis nasional maka akses pendukungnya itu akan menjadi koordinasi antara pemerintah pusat. Hari ini ada 9 proyek strategis nasional. Ini seharusnya masuk prioritas. Jadi memang jadi proyek strategis nasional. Termasuk infrastruktur akan menjadi satu paket," dia memungkasi.

Gagasan Khofifah tersebut bermaksud menciptakan wisata dengan melestarikan kebudayan dan lingkungan hidup di 51 titik potensi pariwisata Jawa Timur. Komitmen tersebut tertuang pada poin Jatim Harmoni. Dalam Nawa Bhakti Satya ke-9 itu disebutkan, pasangan Khofifah-Emil akan memaksimalkan potensi wisata Jawa Timur dengan menjaga Harmoni Sosial dan alam.

Kemudian, terkait pembangunan wilayah Bromo masuk ke dalam daftar kerja Nawa Bhakti Satya Khofifah Emil dalam Jatim Akses. Nawa Bhakti keempat tersebut, salah satunya memprioritaskan revitalisasi infrastruktur jalan lintas wilayah demi membangun akses untuk masyarakat desa pedalaman. Termasuk pembenahan Kawasan Lingkar Wilis, Lingkar Bromo.