Doa Cagub Khofifah untuk Raja Sumenep

M Fahrul/Liputan6.com — Pengunjung berfoto dengan Khofifah di Asta Tinggi Sumenep.

Liputan6.com, Sumenep - Calon Gubernur (Cagub) Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mendatangi Asta Tinggi, tempat makam raja-raja Sumenep. Dalam ziarahnya, mantan Menteri Sosial memanjatkan doa di tengah ramainya pengunjung.

"Raja-raja di sini (Asta Tinggi) adalah para pemimpin agama. Jadi selain tokoh pemerintahan, tokoh kerajaan, tapi juga sebagai tokoh agama,” kata Khofifah, Sumenep, Sabtu 17 Maret 2018.

Khofifah menjelaskan, bahwa Asta Tinggi merupakan destinasi wisata budaya sekaligus wisata religi, karena tempat makam raja-raja terdahulu itu secara nasional sudah masuk wilayah cagar budaya.

"Maka bangunan komunikasi, interaksi bagaimana dalam menata kehidupan masyarakatnya tidak semata-mata pendekatan pemerintahan. Tapi pendekatan keagamaan juga selalu digunakan," ucap Khofifah.

Oleh karena itu, ketika orang datang ke daerah ujung timur Pulau Garam ini tentunya bisa melihat bagaimana struktur komunikasi dan interaksi masyarakatnya yang relatif berbeda ketika berada di daerah lain di luar Madura.

Menurut Khofifah, petani di Lingkar Bromo harus dilindungi dengan program dan regulasi yang tepat termasuk soal harga bibit dan obat-obatan dan harga jual yang menguntungkan di pasaran.

2 dari 2 halaman

Pemakaman Raja

Khofifah dan PPP — Khofifah kenakan jas PPP

Asta tinggi merupakan pemakaman para raja Sumenep terdahulu, diantaranya, Pangeran Pulang Jiwa, Pangeran Jimat, Tumenggung Tirto Negoro (Bindara Saod), Panembahan Noto Koesumo (Mohmmad Saleh).

Raja-raja tersebut sebagai pemimpin yang sangat dicintai rakyatnya, sehingga dalam menjalankan roda pemerintahan, mereka juga sebagai pemimpin agama yang cukup disegani.

Kedatangan cagub nomor urut satu ini membuat kaget para peziarah di Asta Tinggi. Pengunjung yang mengetahui Khofifah berebut menghampiri sambil menyapanya dan berswafoto.

"Ibu Khofifah nanti semoga terpilih dan menjadi Gubernur Jawa Timur," teriak salah seorang pengunjung asal Kabupaten Kediri, saat berada di Asta Tinggi Kabupaten Sumenep.