Liputan6.com, Tasikmalaya - Calon Wakil Gubernur Jawa Barat (Cawagub Jabar) Anton Charliyan mengunjungi tempat pengelolaan padi di Kampung Cirando, Desa Sukajadi, Kecamatan Cisayong, Kabupaten Tasikmalaya, Senin 19 Maret 2018 kemarin.
Tujuan Anton datang ke tempat pengelolaan padi tersebut untuk melihat dan mengetahui bagaimana proses padi menjadi beras. Anton bersama pasangannya Calon Gubernur Jawa Barat TB Hasanuddin memiliki program Jabar Seubeuh.
"Makanya saya ingin tahu prosesnya seperti apa. Karena saya dan Kang Hasan akan mempertahankan Jawa Barat sebagai lumbung padi dan memberikan kesejahteraan untuk petani," ujar Anton Charliyan di lokasi.
Advertisement
Dia menjelaskan, Jabar Seubeuh merupakan program untuk mencukupi kebutuhan pangan masyarakat Jabar. Menurutnya, langkah-langkah yang akan dilakukan dalam program ini adalah pihaknya akan memperbaiki irigasi dalam rangka dukungan terhadap pasokan air di daerah pertanian, lalu memberikan subsidi pupuk, sarana pertanian, dan bibit untuk petani secara gratis.
"Sehingga kita bisa menjaga harga pangan yang berkeadilan antara petani dan konsumen dengan memotong para spekulator," ucap Anton Charliyan.
Â
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Program Peminjaman Modal
Nantinya, lanjut dia, pasangan Hasanah juga akan menyediakan program peminjaman modal untuk petani dan nelayan tanpa agunan melalui BUMD, Bumdes, dan kelompok tani. Modal tersebut, kata Anton, diberikan demi meningkatkan pendapatan petani yang bisa memproduksi produk turunan dari hasil taninya.
"Sehingga bisa memberikan perlindungan yang baik kepada petani dan nelayan yang berbasis ekspor," kata dia.
Selain Jabar Seubeuh, paslon ini juga memiliki 7 program unggulan lainnya di antaranya, Boga Gawe, Jabar Cageur, Sakola Gratis, Imah Rempeg, Turkamling dan Budaya, serta Molotot.com.
Sementara itu, seorang petani bernama Iri mengaku yakin dengan Jabar Seubeuh bisa membawa makmur petani. Karena, menurut Iri, di dalamnya terdapat program pelatihan kelompok tani untuk peningkatan SDM serta nelayan bisa memproduksi produk turunan dari hasil taninya dalam rangka meningkatkan pendapatan petani.
"Karena kita perlu terobos-terobosan untuk peningkatan petani. Supaya terdapat pengembangan petani dan menghidupkan petani-petani muda," tandas Iri.
Advertisement