Liputan6.com, Garut - Ratusan emak-emak dan warga Garut, Jawa Barat, lainnya dibuat histeris dengan kedatangan Komandan Gabungan Bersama (Kogasma) Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY.
Putra sulung Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ini melakukan safari politik ke 6 kota dari 27 kota/kabupaten di Jawa Barat yang diagendakan sebagai modal dukungan untuk manggung dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 mendatang.
Baca Juga
"Garut sejak dulu terkenal kekhasan lokalnya, priwisatanya yang baik, kuliner saya menyukai, dan itu asgar, pemangkas rambut saya dari dulu berasal dari Garut," ujar AHY di salah satu pusat perbelanjaan Kota Garut, Jawa Barat, Rabu (21/3/2018).
Advertisement
Dia menilai, potensi lokal kabupaten Garut cukup lengkap ditambah kondisi wisata alamnya yang sejuk, kulinernya yang lezat, hingga kebudayaan masyarakatnya yang khas. Semua itu, menurutnya, menjadi modal penting dalam pengembangan daerah ke depan.
"Kehadiran pemerintah sangat ditunggu mereka untuk memberikan permodalan dan akses promosi bagi pelaku usaha. UMKM-nya Garut itu harus maju, tidak hanya buat konsumsi lokal Garut saja, tetapi perlu menasional bahkan bisa diekspor dengan baik," kata AHY.
Â
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Persoalan Jawa Barat
Dalam kunjungan sepekan pertama menyambangi wilayah Jawa Barat bagian selatan, suami dari artis Annisa Pohan tersebut menilai, masyarakat Jawa Barat sejak lama terkenal dinamis dengan keunikan tersendiri dibanding suku lain di Indonesia.
Agus mengatakan, selain sebagai pemilik penduduk terbesar tanah air, Jawa Barat memiliki segudang persoalan yang harus diselesaikan secara rinci, mulai buruh, petani, nelayan, guru honorer dalam jumlah yang besar, hingga kaum milineal atau generasi muda yang masih mengenyam pendidikan.
"Mereka semua ingin mendapatkan porsi perhatian merata dalam mendapatkan kesejahteraan dari pemerintah. Oleh karena itu saya akan komunikasikan dengan wakil rakyat baik yang ada di DPR RI mapun yang ada di provinsi dan kabupaten, bagaimana agar kesejahteraan mereka diperhatikan," ucap Agus.
Sejak kekalahannya di Pilkada DKI Jakarta 2017 lalu, karir politik putra SBY tersebut tidak lantas meredup. Manuver politik serta dukungan kuat dari SBY diduga kuat menjadi modal berharga SHY sebagai pemimpin nasional ke depan.
Pensiunan militer berpangkat mayor tersebut, kini terus meraih dukungan dan simpati masyarakat dengan menyambangi wilayah Indonesia, untuk menaikan tingkat elektabilitas AHY di kancah peta perpolitikan nasional mendatang.
Advertisement