Sukses

Warga Wiringtasi Keluhkan Pendidikan Mahal ke Nurdin Halid

Warga Wiringtasi Kabupaten Soppeng curhat tentang mahalnya biaya pendidikan ke Cagub Sulsel Nurdin Halid

Liputan6.com, Soppeng Calon Gubernur (Cagub) Sulsel, Nurdin Halid mengunjungi sejumlah tokoh di Kelurahan Mangkoso, Kecamatan Soppeng Riaja, Kabupaten Barru, Jumat (23/3/2018).

Dalam kesempatannya, sejumlah tokoh yang terdiri dari tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh perempuan dan tokoh pemuda tersebut menjadikan pertemuan dengan Nurdin Halid sebagai momen curhat dan menumpahkan keluh kesah ihwal pelbagai problematika hidup. Mulai dari persoalan infrastruktur, kesehatan hingga pendidikan.

Salah seorang warga Lingkungan Wiringtasi di Kelurahan Mangkoso, Ridwan, curhat kepada Nurdin Halid soal mahalnya ongkos pendidikan saat ini di Sulsel. Dimana kondisi itu membuat mereka hanya bisa pasrah. Hal itu pun dialami oleh hampir seluruh masyarakat di Lingkungan Wiringtasi. Rata-rata anak mereka hanya mengenyam pendidikan hingga Sekolah Menengah Atas (SMA).

"Di tempat saya, banyak anak-anak yang tidak bisa lanjutkan ke pendidikan tinggi. Bukan karena mereka bodoh atau tidak mau lagi sekolah, itu terjadi karena kami tidak memiliki kemampuan untuk membiayai. Untuk kuliah kan butuh biaya yang tidak sedikit," ucap Ridwan.

Ia mengharapkan Gubernur baru di Sulsel mampu mengatasi permasalahan tersebut. Salah satunya menyarankan perlu adanya subsidi dari pemerintah untuk membantu biaya pendidikan tinggi khususnya anak yang berprestasi dan berasal dari keluarga kurang mampu. Dengan demikian, semangat mereka untuk belajar tidak terhalangi oleh ketidakmampuan orangtuanya.

"Yang namanya orangtua selalu ingin anaknya lebih baik, dapat pekerjaan yang lebih baik dari orangtuanya sehingga hidupnya lebih sejahtera," ungkap Ridwan ke Cagub Sulsel, Nurdin Halid

2 dari 2 halaman

Beasiswa Hingga Program Doktoral Untuk Warga Kurang Mampu Akan Disediakan

Merespons curhatan warga Lingkungan Wiringtasi itu. Salah satunya yang dikeluhkan Ridwan, menurut Nurdin Halid akan terjawab dalam program Sulsel Baru. Salah satu program yang dicanangkan adalah membantu biaya pendidikan tinggi.

Tak hanya sebatas menggratiskan biaya dan perlengkapan sekolah, Nurdin Halid bersama pasangannya Abdul Azis Qahhar Mudzakkar dalam program yang dirancangnya juga siap menanggung biaya kuliah pada tahun pertama untuk anak berprestasi dan kurang mampu.

Tidak berhenti sampai di situ, Nurdin Halid juga menyiapkan beasiswa pendidikan tinggi berupa program doktoral untuk usia di bawah 35 tahun.

"Kami memiliki program pendidikan yang komprehensif. Bukan hanya pendidikan dasar meliputi SD, SMP dan SMA. Untuk pendidikan tinggi pun ada, bahkan kita buatkan Kartu Mahasiswa Cerdas," Nurdin Halid menandaskan.