Target Menang 50 Persen, Rindu Buat Tim Gabungan Kampanye

Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil-Uu Ruhzanul Ulum (Liputan6.com/Huyogo Simbolon)

Liputan6.com, Bandung - Pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum atau Rindu melantik dan mengukuhkan tim gabungan kampanye sekabupaten/kota di Jawa Barat.

Acara yang digelar di salah satu hotel di kawasan Ciumbuleuit, Bandung, Jawa Barat pada Jumat, 23 Maret 2018 ini dihadiri oleh perwakilan dari parpol pengusung dan relawan pendukung dari seluruh kabupaten/kota di Jawa Barat.

"Tujuan utama acara ini selain silaturahmi juga sebagai sarana konsolidasi, penegasan visi, harapan, dan kebersamaan menuju pada tanggal 27 Juni mendatang, pasangan Rindu terpilih sebagai gubernur dan wakil gubernur," ujar ketua tim pemenangan pasangan Rindu, Saan Mustopa, di lokasi.

Ditegaskan Saan, penyamaan visi ini penting agar seluruh kader dan relawan pendukung Rindu dapat berjuang bersama-sama.

"Lebih baik tidak tidur dalam 94 hari ke depan daripada tidak bisa tidur lima tahun berikutnya, karena kita tidak bisa memenangkan pasangan kita," ucap dia.

Agenda utama acara ini menurut Saan adalah menyempurnakan perjuangan dengan merapatkan barisan agar konsolidasi tim kampanye di kabupaten/kota dapat terkonsolidasi dengan baik.

"Harapannya begitu pulang ke daerah masing-masing, tim gabungan langsung bergerak melakukan konsolidasi, berbekal SK yang sudah ditandatangani," kata Saan.

Targetnya, lanjut dia, saat pelaksanaan pilgub nanti, pasangan Rindu dapat menang 50 persen. Kemenangan ini menurut Saan tidak ditunggu, tapi harus dijemput dengan kerja keras dan kerja tuntas.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Ridwan Kamil andalkan 2 hal dalam pemberantasan korupsi di Jawa Barat.

2 dari 2 halaman

Kehadiran Kader Adalah Kunci

Calon wakil gubernur Uu Ruzhanul juga berpandangan serupa. Dia menilai, kehadiran para perwakilan kader parpol dari berbagai kabupaten/kota di Jawa Barat adalah kunci untuk kesuksesan pasangan Rindu meraih kemenangan.

Menurut Uu, salah satu kriteria pemilu adalah popularitas. Namun popularitas saja tanpa dukungan jaringan yang solid akan percuma. Dia menilai, jaringan yang dimiliki oleh parpol dan relawan akan berfungsi untuk memperpanjang mata, telinga, dan jangkauan pasangan Rindu yang terbatas.

"Insyaallah, semakin panjang, semakin luas jangkauan para kader dan relawan, akan semakin membuat pasangan Rindu dikenal dan dipilih warga," kata Uu.

Sementara Ridwan Kamil juga berpesan kepada para anggota partai pengusung yang hadir untuk semakin merapatkan barisan.

"Pulang dari acara ini, sudah sah sebagai berbekal SK untuk melakukan konsolidasi dalam upaya memenangkan pasangan Rindu," ucap pria yang karib disapa Emil ini.

Dia menilai, untuk dapat meraih masa depan di Jawa Barat, tidak bisa lagi dengan logika lama. Untuk meraih cita-cita itu, kata Emil, tentu tidak mudah karena harus berkompetisi.

"Hingga saat ini (Rindu) masih menjadi yang tertinggi dalam hal keterpilihan beberapa survei dengan raihan 43,7 persen. Namun, hasil positif ini tidak boleh membuat lengah. Seluruh pendukung pasangan Rindu harus punya target, agar kita menang di atas 50 persen," tegas Emil.

Lalu, Wakil Ketua I DPD Partai Hanura Jawa Barat Dian Rahadian juga menyambut baik acara pelatihan dan pengukuhan tim gabungan kampanye ini.

"Ini akan semakin menguatkan tekad dan semangat menguatkan kami, dan seluruh kader dan simpatisan partai pendukung, untuk memenangkan Rindu, dengan capaian di atas 50 persen," tutur Dian.