Sukses

Berbagi Kasih, Mama Emi Ingin Jadi Ibu bagi Masyarakat NTT

Calon Wakil Gubernur NTT Emelia Julia Nomleni atau Mama Emi akan menjadi Ibu bagi seluruh masyarakat NTT.

Liputan6.com, Sumba Barat - Calon Wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur (Cawagub NTT) Emelia Julia Nomleni atau Mama Emi mengatakan, pembangunan NTT tidak hanya membutuhkan rasionalitas, tetapi juga membutuhkan kasih dari pemimpinnya. Kasih yang tulus tanpa pamrih ini layaknya kasih seorang ibu dalam keluarga.

Saat menemui warga di Desa Lokory, Kecamatan Tanariwu, Kabupaten Sumba Barat, Mama Emi megilustrasikan seorang ibu yang memiliki seorang suami dan tiga orang anak.

"Ibu itu memiliki setengah kilo beras dan sebutir telur, dia memasak beras itu dan membaginya menjadi lima porsi. Telur itu digorengnya dan dibagi dalam empat porsi, satu untuk suaminya dan tiga untuk anaknya. Dia merasa tidak akan cukup kalau telur itu dibagi menjadi lima porsi," ujar Mama Emi, Selasa 27 Maret 2018.

Kasih yang rela berkorban seperti itu juga, lanjut Mama Emi, akan dia lakukan dalam kepemimpinannya nanti jika terpilih menjadi Wakil Gubernur NTT.

"Saya belajar dari kehidupan nyata dan membawanya dalam mengurus kebijakan di NTT. Saya akan menjadi ibu untuk masyarakat NTT," ucapnya disambut suara haru para hadirin.

Mama Emi menegaskan, dirinya tidak akan mundur dalam kontestasi politik ini sekalipun pasangannya Calon Gubernur NTT Marianus Sae tidak bisa menemaninya berjuang.

"Saya tidak akan mundur selangkah pun dari perjuangan ini, kami akan sampai garis finish," tuturnya.

Menurutnya, berjuang sampai garis finish itu tidak hanya sekedar untuk menyelesaikan masa kampanye Pilkada NTT ini.

"Kalau saya bilang kami harus sampai garis finish, kami bukan saja hanya menghabiskan hari untuk menyelesaikan masa kampanye ini, kami akan terus bekerja sepenuh hati dan pastikan akan menang nanti," kata Mama Emi.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 2 halaman

Tidak Ambil Peran Laki-laki

Dengan menerima tugas sebagai Calon Wakil Gubernur, insinyur perempuan ini menegaskan, dirinya tidak sedang mencoba mengambil peran laki-laki.

"Ketika saya terpilih sebagai cawagub mewakili Marianus Sae, banyak yang bilang bahwa saya hanya dipakai untuk menarik suara perempuan dalam kontes Pilkada kali ini. Di hadapan bapa ibu sekalian saya ingin menegaskan, keputusan yang saya buat ini bukan hanya sekadar menarik suara kaum perempuan NTT," terangnya.

Mama Emi memastikan dirinya mewakili perempuan untuk bisa berdiri bersama kaum laki-laki dan merumuskan kebijakan-kebijakan yang memihak kepada orang-orang miskin dan terpinggirkan.

Mama Emi menegaskan, apa yang dilakukannya saat ini adalah berjuang bersama-sama laki-laki.

"Saling mengingatkan, dan bisa merumuskan kebijakan yang bisa memihak pada kaum perempuan dan anak kecil," jelas Mama Emi.