Liputan6.com, Karo - Calon Gubernur Sumatera Utara (Cagub Sumut) Edy Rahmayadi disambut antusias masyarakat Kecamatan Tiganderket, Kabupaten Karo, Sumatera Utara.
Dalam kesempatan tersebut, Edy bersama Calon Wakil Gubernur Sumut Musa Rajekshah bertekad untuk menjadikan Sumut Bermartabat. Menurutnya, agar Sumut Bermartabat persoalan utama yang harus diselesaikan adalah mengangkat kesejahteraan rakyat.
"Saya tak pandai berjanji. Tapi percayalah, saya tidak akan menghianati masyarakat Sumut," kata Edy Rahmayadi di lokasi, Rabu 28 Maret 2018.
Advertisement
Ia kemudian menyampaikan banyak anggapan miring yang mengatakan kalau dirinya turun langsung ke Kabupaten Karo karena semata-mata maju sebagai Cagub Sumut.
Ditegaskan Edy, dirinya memiliki hubungan emosional dengan masyarakat Karo. Selain masih memiliki garis keturunan dari suku Karo, Edy pun telah ditambalkan marga Ginting Suka.
"Bahkan semasa kanak-kanak saya pernah mandi di irigasi yang diakui warga Tiganderket sudah tidak berfungsi lagi sejak 7 tahun lalu. Sedih saya mendengar fakta ini. Kita harus perbaiki keadaan secepatnya, karena pertanian adalah kekuatan ekonomi sosial masyarakat Karo," paparnya.
Edy menjelaskan, satu minggu dilantik sebagai Pangdam I BB, dirinya datang ke Karo membuka jalan ke Siosar dan 1.200 meter pipa air.
"Kalau bapak ibu dulu pernah dengar ada rencana pembangunan 3. 800 unit rumah penampungan, saya pimpin pembangunan 385 rumah, dan saya bangun dua gereja dan Masjid," kata dia..
Edy pun mengajak masyarakat untuk sama-sama menyukseskan Pilgubsu dengan tetap menjaga kedamaian. Karena, kata dia, apapun agama yang dianut masyarakat semuanya mengajarkan kedamaian.
"Jangan kita terpancing dan ribut dengan isu-isu yang membawa-bawa agama. Kita mau mencari pemimpin Sumut yang masyarakatnya beragam suku adat dan agama. Saya mohon doa dan dukungan untuk bisa mengembalikan kejayaan Sumut yang bermartabat," tandas Edy Rahmayadi.
Â
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Permintaan Masyarakat Karo
Selain bersilaturahmi, kesempatan tersebut dimanfaatkan Edy yang hadir bersama istri Nawal Lubis untuk berdiskusi dengan para tokoh adat dan tokoh agama setempat.
Dari hasil diskusi, masyarakat menginginkan agar Edy dapat menyelesaikan persoalan irigasi di daerah mereka yang sudah tujuh tahun tak terisi air.
"Kami mendoakan Pak Edy menjadi Gubernur Sumut. Kami berharap nantinya, setelah Bapak terpilih tidak melupakan warga Tiganderket, salah satunya memperbaiki irigasi yang rusak akibat bencana Sinabung," kata perwakilan tokoh adat dan tokoh masyarakat Tiganderket, Ngarep Sitepu.
Ngarep Sitepu juga berharap kepada Edy-Ijeck agar mampu membawa perubahan positif untuk Sumut.
"Kami warga Karo akan membalas jasa Pak Edy yang sudah berbuat untuk kami, dengan memilih dan memenangkan Edy-Ijeck di 27 Juni 2018," tutur Ngarep Sitepu.
Masyarakat dari Desa Payung, Kuta Buluh, Perbaji, Mardinding, Rimo Kayu, Tanjung Morawa, Suka Tendel, dan Susuk mendoakan Edy dan pasangannya Calon Wakil Gubernur Sumatera Utara Musa Rajekshah (Edy-Ijeck) terpilih memimpin Sumut.
Antusiasme itu bukan saja karena Edy adalah calon gubernur, tapi juga karena sudah berbuat banyak untuk masyarakat Karo jauh sebelumnya.
Edy berjasa membuka jalan ke lokasi perumahan relokasi korban erupsi Gunung Sinabung di Siosar, kemudian memimpin pembangunan rumah relokasi, dua gereja, dan satu masjid saat masih aktif sebagai Pangdam I/BB.
Advertisement