Sukses

Tekad dan Komitmen Djarot Jihad Lawan Korupsi di Sumut

Calon Gubernur Sumatera Utara Djarot Saiful Hidayat bertekad dan berkomitmen untuk berjihad melawan korupsi dan berbagai perilaku yang merugikan masyarakat.

Liputan6.com, Asahan - Calon Gubernur Sumatera Utara Djarot Saiful Hidayat mengungkapkan tekad dan komitmennya untuk berjihad melawan korupsi dan berbagai perilaku yang merugikan masyarakat.

Tekad itu disampaikan Djarot Saiful Hidayat usai blusukan di Pasar Kebun Sayur, Kelurahan Binjai Serbangan, Kecamatan Air Joman, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara.

Selain terhadap korupsi, cagub yang didukung PDI Perjuangan dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu juga akan berjihad melawan kebodohan, kemiskinan, dan peredaran gelap narkoba di Sumatera Utara.

"Tekad saya menjadi Gubernur Sumatera Utara untuk berjihad, bukan berjihad membunuh saudara kita, tapi berjihad melawan kebodohan, kemiskinan, narkoba, dan korupsi," ujar Djarot seperti dikutip dari Antara, Rabu (4/4/2018).

Dia menegaskan, tekad tersebut sudah dibuktikannya ketika memimpin Kota Blitar selama dua priode dan saat memimpin di DKI Jakarta.

Untuk meraih hasil pembangunan yang lebih baik, kata Djarot, seorang pemimpin harus mampu melawan nafsu godaan dari niat buruk seperti korupsi.

Namun cagub yang berpasangan dengan Calon Wakil Gubernur Sumatera Utara Sihar Sitorus tersebut mengakui bahwa upaya membersihkan korupsi, kebodohan, dan kemiskinan tidak mudah.

"Untuk menjadikan Sumut menjadi lebih baik membutuhkan perjuangan. Tapi, itu sudah kami kerjakan di Blitar dan Jakarta," kata Djarot Saiful Hidayat.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

 

2 dari 2 halaman

Bisa Dilakukan Semua Pihak

Meski begitu, Djarot berkeyakinan, upaya memberantas korupsi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat dapat dilakukan dengan dukungan semua pihak.

"Kami mau Sumut itu, semua urusan mudah dan transparan. Untuk itu mari kita berjuang dari sekarang," jelas Djarot.

Usai blusukan, Djarot berdialog dengan masyarakat yang menunjukkan antusiasmenya kepada mantan Wali Kota Blitar tersebut.