Sukses

Eks Kader Demokrat Sebut SBY Beri Sinyal Bakal Dukung Jokowi

Jika ingin mendukung Jokowi dengan syarat, maka jangan terlalu banyak menuntut timbal balik.

Liputan6.com, Jakarta Mantan kader Partai Demokrat, yang kini menjabat sebagai Wasekjen Partai Hanura, Tridianto, mengatakan langkah Demokrat di Pilpres 2019 sangat ditentukan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

"Kalau Demokrat ya sangat tergantung Pak SBY mau ke mana. Sejak dulu di Demokrat memang begitu dan sampai sekarang juga pasti masih begitu. Waktu Mas Anas (jadi) Ketum ada perubahan sedikit, karena punya sikap dan gagasan," ucap Tridianto kepada Liputan6.com, Senin, 9 April 2018.

Dia mengatakan sikap Demokrat mendukung Jokowi atau tidak semuanya ditentukan oleh SBY.

"Jadi apakah Demokrat akan dukung Pak Jokowi atau tidak, jelas ditentukan Pak SBY. Kalau menurut Pak SBY menguntungkan, pasti akan dukung Pak Jokowi. Pasti juga tergantung rundingan, dapat posisi apa. Kan, itu biasa dalam rundingan koalisi," jelas Tridianto.

Dia menilai SBY sudah memberikan kode mendukung Jokowi. Oleh sebab itu, dia mendukung jika hal itu terjadi.

"Saya setuju dan mendukung kalau Pak SBY membawa Demokrat bersama Pak Jokowi. Kan, sudah kasih kode waktu pertemuan di Sentul," ucap Tridianto.

Menurut dia, semakin banyak yang ikut Jokowi, maka akan semakin baik. Dia mengingatkan, jika ingin mendukung Jokowi dengan syarat, maka jangan terlalu banyak menuntut timbal balik.

"Makin banyak yang ikut Pak Jokowi, ya makin bagus. Yang minta permintaannya yang wajar dan jangan ketinggianlah. Biar bisa kompak dengan partai koalisi lainnya," ujar Tridianto.

Sebelumnya, Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Romahurmuziy atau Romi menyebut akan ada dua parpol lain yang mendukung Jokowi.

Bahkan, saat berbicara dengan SBY di Jombang beberapa pekan lalu, Romi menyadari ada sinyal dari Demokrat akan mendukung Jokowi. Dia yakin betul akan hal ini.

"Feeling saya Demokrat akan bergabung," kata Romi.

 

2 dari 2 halaman

Sinyal SBY di depan Jokowi

Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) memberikan sambutan dalam Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) di Sentul Internasional Convention Center (SICC), Jawa Barat, Sabtu (10/3/2018). Sambutan itu disampaikan di depan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan ribuan kader Demokrat.

Dalam sambutannya SBY meminta doa restu pada Jokowi. Dia juga mengatakan kepemimpinan mantan Gubernur DKI Jakarta itu harus dilanjutkan.

"Kepemimpinan Pak Jokowi perlu dilanjutkan, bahkan ditingkatkan. Itulah dua harapan permohonan Partai Demokrat pada pimpinan kita, Pak Jokowi," kata SBY di Lokasi, Sabtu (10/3).

Menurut dia, sangat mungkin Demokrat berjuang dengan Jokowi. Kata dia, Demokrat akan turut andil dalam pembangunan.

"Sangat bisa partai Demokrat berjuang bersama Bapak (Jokowi)," ungkapnya.

"Tentu Bapak sangat memahami sebagaimana pengalaman saya dalam Pilpres 2014 dan 2009, perjuangan bersama apa pun namanya, apakah koalisi atau aliansi akan berhasil dan menang jika rangka kebersamaannya tepat," lanjutnya.

Presiden keenam ini juga mengungkapkan bahwa dalam hal pemilihan koalisi yang terpenting adalah masalah hati, serta harus saling menghormati satu sama lain.

"Sebuah koalisi yang Insyaallah akan berhasil harus kuat harus saling percaya saling menghormati. Koalisi masalah hati kita, Partai Demokrat siap membangun koalisi seperti itu," ujarnya.