Sukses

Enggan Merapat ke Prabowo, Cak Imin Ngotot Jadi Cawapres Jokowi

Cak Imin mengaku telah bertemu dengan Joko Widodo atau Jokowi sebelum mendeklarasikan JOIN alias Jokowi-Muhaimin.

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar menegaskan akan maju sebagai pendamping Joko Widodo atau Jokowi dalam Pilpres 2019. Dia ngotot tidak akan mendekati Prabowo Subianto, capres dari Partai Gerindra, agar diusung sebagai cawapres.

"Kita harus yakin, optimistis, insyaallah, semua lancar. Saya kan JOIN, Jokowi-Muhaimin," ucap pria yang karib disapa Cak Imin di kantor PP Muhammadiyah, Jakarta Pusat, Kamis (12/4/2018).

Adapun alasan dia ngotot jadi cawapres Jokowi, karena telah bersama-sama sejak Pemilu 2014. Cak Imin juga mengaku dapat amanah kiai untuk mengawal pemerintahan Jokowi.

"Karena aspirasi, karena kesamaan, saya mengusung beliau di 2014. Banyak faktor, visi dan saya merasa mendapatkan amanah untuk melengkapi apa yang sudah dan akan berlangsung. Amanah dari para kiai, para ulama untuk terus berusaha sekuat tenaga melengkapi dan menyempurnakan apa yang sudah dirintis dan dimulai oleh pak Jokowi," kata Cak Imin.

Dia mengaku, sebelum mendeklarasikan JOIN, telah bertemu dengan Jokowi. Menurut Cak Imin, mantan Gubernur DKI Jakarta itu memberikan respon yang baik.

"Saya sebelum menyatakan JOIN sudah bertemu beliau," ujar Cak Imin.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

 

2 dari 2 halaman

Enggan Berandai-andai

Dia pun tidak mau berandai-andai, apabila Jokowi tidak memilihnya. Cak Imin tidak memberikan sikap tegas apakah akan menarik dukungan bila itu terjadi di Pilpres 2019.

"Pokoknya masuk kamar tidur kunci," kata Cak Imin.

 

Reporter: Ahda Bayhaqi

Sumber: Merdeka.com