Demiz Beri Jurus Pedagang Tahu Bogor untuk Tingkatkan Pendapatan

Liputan6.com, Bandung - Dalam lawatanya mengunjungi sentra produksi tahu Pancasan di Gang Waspada, Kampung Muara, RT 01/RW 08, Bogor Barat, Kamis 12 April 2018, calon gubernur Jawa Barat nomor urut 4, Deddy Mizwar, menyampaikan kiat-kiat sukses.

Diungkakan Deddy Mizwar dalam keterangan tertulisnya, ia berdialog dengan beberapa pengrajin dan menampung aspirasi mereka. Terlebih para pengrajin berharap ada perhatian khusus dari pemerintah dalam pengembangan usaha mereka.

Seperti diungkapkan Yahya, salah seorang perajin tahu mengaku selama ini mereka kesulitan untuk mengembangkan usahanya seiring dengan banyaknya keterbatasan. Baik dari sisi akses permodalan, pemasaran dan lainnya.

Namun demikian, lanjutnya ada satu hal yang paling penting, pihaknya berharap agar pemerintah bisa menjaga stabilitas harga kedelai.

"Para produsen tahu suka kesulitan kalau harga kedelai naik. Apalagi kalau kenaikannya sangat tinggi. Karena kalau kondisinya seperti itu, kita ga bisa naikan harga tahu. Ujung ujungnya ya rugi," katanya.

Pada Demiz, pihaknya berharap agar pemerintah bisa menjaga stabilisasi harga kedelai. Termasuk juga bisa membantu para produsen tahu di sentra tahu pancasan dari sisi akses permodalan dan pemasaran.

"Kita berharap ada kemudahan akses permodalan, supaya kita bisa mengembangkan usaha dengan cepat," katanya.

Sementara itu Demiz mengatakan, peran serta pemerintah dalam pengembangan usaha para pelaku UMKM sangat penting. Kehadiran pemerintah bisa mempercepat pengembangan usaha UMKM. Seperti halnya di sentra produksi tahu Pancasan Bogor Barat ini. Para produsen tahu disana berharap pemerintah bisa menjaga stabilisasi harga kedelai.

"Masalah stabilisasi harga komoditas itu sangat penting, kalau itu bermasalah maka akan merembet pada yang lainnya. Seperti halnya stabilitas harga kedelai, itu akan sangat berpengaruh terhadap produsen di sentra tahu.Makanya mereka berharap agar harga kedelai tetap stabil," katanya.