Sukses

Prabowo Sebut PKS Kawan Setia, Begini Reaksi Sohibul

Presiden PKS Sohibul Iman menegaskan, partainya akan tetap memperjuangkan kadernya untuk bisa mendapatkan posisi sebagai cawapres 2019.

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menyebut Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sebagai kawan yang setia. Menurut dia, PKS selalu mendampingi dirinya dan Gerindra dalam suka dan duka.

"PKS adalah kawan yang setia. Di kala susah mereka tidak meninggalkan Prabowo Subianto dan Gerindra," kata Prabowo dalam sambutannya di acara Milad ke-20 Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di DPP PKS, Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan, Sabtu (21/4/2018).

"Memang susah saya meninggalkan PKS. Biar harus ke dokter gigi diperintah oleh PKS, saya tinggalkan dokter gigi," sambung dia.

Mendengar pujian ini, Presiden PKS Muhammad Sohibul Iman mengatakan, hal itu biasa diucapkan oleh Prabowo.

Sohibul juga mengungkapkan, meski Prabowo mengatakan hal itu, tak serta-merta partainya akan langsung berkoalisi dengan Gerindra. Masalah koalisi, kata Sohibul, masih terus dibicarakan secara intensif.

"Pembicaraan itu terus dilakukan. seperti disampaikan kemarin dari PKS ada tim kecil, tim komunikasi koalisi yang dipimpin oleh Saudara Mustafa Kamal, Sekjen," ungkap Sohibul.

"Dari pihak Gerindra dalam komunikasi politik ada tim juga oleh Sandiaga, mereka terus menggodok itu," tandas Sohibul.

Saat ini, kata Sohibul, internal Partai Gerindra sedang mempertimbangkan sembilan calon wakil presiden (cawapres) dari PKS. "Ternyata mereka sudah mulai evaluasi sembilan nama itu," kata Sohibul.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 2 halaman

Perjuangkan 9 Nama

Menurutnya, saat ini Gerindra tengah memberikan penilaian terhadap masing-masing calon dari PKS. Mulai dari aspek elektabilitas hingga chemistry.

"Mereka sudah punya penilaian kalau yang ini gimana, yang ini gimana, dari aspek elektabilitas, kemungkinan aspek mendongkrak Pak Prabowo, aspek chemistry, dan sebagainya. Mereka sudah mulai evaluasi itu," ungkapnya.

Sohibul menegaskan, partainya akan tetap memperjuangkan kadernya untuk bisa mendapatkan posisi sebagai cawapres 2019.

"Posisi saya sebagai Presiden Partai dapat amanah dari Majelis Syura untuk perjuangkan satu dari sembilan nama cawapres. Saya tak mau berandai-andai, bagi saya realitas politik yang saya hadapi yaitu saya membawa sembilan nama ini untuk saya perjuangkan," tutur Sohibul.

Saat ini, Sohibul mengaku belum mendapatkan perbaruan informasi mengenai hasil pembicaraan Prabowo dengan Majelis Syura PKS. Dia berharap Gerindra bisa memberikan keputusan segera terkait cawapres PKS.

Sebelumnya, PKS telah menyodorkan sembilan nama capres atau cawapres untuk koalisi di Pilpres 2019. Tiga nama memiliki suara terbanyak, yakni Ahmad Heryawan, Hidayat Nur Wahid, dan Anis Matta. Rencananya PKS bakal mengumumkan calon yang diusung pada 13 Mei di Sentul, Bogor, Jawa Barat.