Liputan6.com, Surabaya - Calon Gubernur Jawa Timur Khofifah Indarparawansa mengingatkan ibu hamil agar tidak kekurangan gizi. Karena menurut Khofifah, kalau bayi lahir dan kekurangan gizi, nantinya bisa berpengaruh pada tumbuh kembang anak.
"Hari ini, bertepatan dengan hari Kartini saya menemui ibu yang sedang bersalin dan ingin sampaikan bahwa Kartini meninggal di usia 25 tahun karena komplikasi persalinan. Kartini lahir tahun 1879 kemudian meninggal tahun 1904," ujar Khofifah saat menjenguk ibu dan bayi di Rumah Sakit Siti Hajar Surabaya, Jawa Timur, seperti dikutip dari Antara, Senin (23/4/2018).
Baca Juga
Khofifah Indarparawansa kemudian bercerita, pada tahun 2000 silam saat menjadi menteri di era Presiden Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, dirinya melakukan jalan sehat aliansi pita putih, yaitu aliansi dunia yang mengingat ibu meninggal akibat komplikasi persalinan.
Advertisement
"Saat ini, angka kematian ibu tinggi, meskipun sudah didorong oleh beberapa program untuk mengatasi masalah tersebut," ucapnya.
Oleh karena itu, mantan Menteri Sosial ini mengajak masyarakat bersama-sama melakukan perenungan strategis untuk mengatasi persoalan ini.
"Salah satunya yaitu selama proses kehamilan wajib memeriksakan diri ke dokter minimal tiga sampai dengan empat kali. Selain itu, ibu hamil juga harus mendapatkan gizi yang cukup serta mendapatkan pelayanan medik yang cepat," kata Khofifah.
Kemudian, lanjut dia, dalam rangka meneladani Kartini yaitu terus belajar menulis dan membaca dan jangan berhenti mencari ilmu.
"Selanjutnya adalah networking karena saat tahun itu, Kartini sudah menjalin jejaring dengan temannya di luar negeri. Saya kira Kartini mempunyai pikiran melampaui zamannya," tegas Khofifah Indarparawansa.
Â
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini: