Sukses

Djarot Sambangi Pusat Pasar Medan, Pedagang Keluhkan Pungli

Calon Gubernur Sumatera Utara Djarot Saiful Hidayat blusukan ke Pusat Pasar Medan sambil membeli sejumlah kebutuhan rumah tangga.

Liputan6.com, Medan - Calon Gubernur Sumatera Utara Djarot Saiful Hidayat blusukan ke Pusat Pasar Medan sambil membeli sejumlah kebutuhan rumah tangga. Kedatangan cagub yang berpasangan dengan Calon Wakil Gubernur Sumatera Utara Sihar Sitorus tersebut juga dimanfaatkan sejumlah pedagang dan warga yang tinggal Kompleks Pusat Pasar untuk mengadukan masalah yang dialami.

Salah satu masalah yang paling banyak disampaikan adalah mengenai dugaan pungutan liar (pungli) yang sangat meresahkan pedagang. Ketua Umum Ikatan Warga Pusat Pasar Medan (IWAPUSPA) Eli Manotong Silaen mengatakan, pedagang dan warga Pusat Pasar mengeluhkan kebijakan parkir progresif yang diterapkan.

Menurutnya, meski bertempat tinggal di Kompleks Pusat Pasar Medan dengan menjadikan ruko sebagai tempat tinggal, namun warga juga dikenai tarif parkir progresif.

"Jalan umum yang seharusnya digunakan oleh masyarakat yang tinggal di area Pusat Pasar ini dipasangi portal. Akibatnya kami warga yang tinggal di sini pun harus membayar Rp5.000 untuk melintas," ujar Eli seperti dikutip dari Antara, Selasa (24/4/2018).

Dia juga menuturkan,pedagang dan penghuni Kompleks Pusat Pasar Medan juga sering menjadi korban jenis pungli lainnya seperti biaya renovasi toko atau kegiatan lain.

"Baru-baru ini ada penghuni Kompleks Pusat Pasar yang mengalami duka cita dimintai uang sebesar Rp 800 ribu agar diizinkan memasang tenda untuk menampung pelayat," kata Eli.

Karena itu, pedagang dan penghuni Kompleks Pusat Pasar mengharapkan Djarot Saiful Hidayat dapat memberantas praktik pungli yang sangat meresahkan tersebut.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

 

2 dari 2 halaman

Janji Bantu Warga

Menanggapi hal tersebut, Djarot yang berpasangan dengan Calon Wakil Gubernur Sumatera Utara Sihar Sitorus berjanji akan membantu persoalan warga Pusat Pasar tersebut.

Termasuk juga, menyarankan agar warga dan pedagang yang merasa dirugikan untuk melakukan perlawanan melalui jalur hukum.

"Ini sudah melanggar hukum, saya minta warga untuk melaporkan hal ini kepada pihak yang berwenang agar segera diproses," jelas Djarot.

Tak sendiri, Djarot juga didampingi sang istri, Happy Farida. Ia membeli berbagai jenis ikan asin dan teri Medan dari sejumlah kios di Pusat Pasar Medan.

Kepada sejumlah pedagang, Djarot memuji kualitas ikan dijual sekaligus mengharapkan pedagang terus meningkatkan kualitas yang ada.

Kehadiran cagub yang didukung PDI Perjuangan dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) tersebut menjadi perhatian pedagang dan masyarakat yang sedang berbelanja.

Tidak sedikit masyarakat dan pedagang mendatangi untuk menyalami dan meminta berfoto dengan Djarot yang sedang membeli ikan.