Top 3 News Hari Ini: Jawaban SBY soal Pemimpin Baru 2019

Liputan6.com, Jakarta - Top 3 News hari ini, jawaban Ketua Umum DPP Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) saat menanggapi pertanyaan seorang warga Cilegon atas pernyataan SBY yang dianggap menuai kontroversi.

Kala itu, SBY tengah bersilaturahmi dengan tokoh masyarakat setempat. Supandi Harsono, meminta mantan Presiden ke-6 RI itu kembali mencalokan diri. Dengan tegas SBY menjawab, secara konstitusi, dirinya tidak lagi dizinkan untuk maju menjadi Presiden.

Namun, respons yang muncul ke permukaan, ada penggiringan opini publik jika ayah dari Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY ini menyebutkan sosok pemimpin baru di Pilpres 2019.

Sementara itu, dari kasus proyek KTP elektronik (e-KTP), mantan Ketua DPR RI Setya Novanto divonis 15 tahun penjara oleh Majelis Hakim Pengadilan Tipikor. Setnov dinilai secara sah dan terbukti telah melakukan korupsi dalam pengadaan proyek e-KTP.

Selain hukuman penjara, JPU menuntut pidana tambahan berupa pencabutan hak politik 5 tahun Setya Novanto usai menjalani pidana pokok.

Dia juga diwajibkan membayar uang pengganti USD 135 ribu terkait penerimaan jam tangan mewah Richard Mille dari Andi Narogong.

Dari panggung politik, sejumlah nama selebritas Tanah Air kembali muncul untuk berlomba-lomba menjadi wakil rakyat yang terhormat. Salah satunya, vokali grup band Nidji Giring Ganesha.

Apa yang membuat Giring tertarik untuk terjun ke politik dengan bernaung di bawah bendera Partai Partai Solidaritas Indonesia (PSI)?

Berikut berita terpopuler dalam Top 3 News Hari Ini: 

1. Ini Maksud SBY soal Pemimpin Baru di 2019

Ketua Umum DPP Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyayangkan respons yang muncul dan berkembang terkait pernyataan dirinya soal pemimpin baru 2019.

Menurut Sekjen Partai Demokrat Hinca Panjaitan, pernyataan SBY tersebut dalam rangka menanggapi pertanyaan seorang warga, Supandi Harsono, yang menyampaikan keinginannya agar SBY maju mencalonkan diri kembali sebagai Presiden.

Hinca menjelaskan, dalam konteks masa depan, SBY menjelaskan, nantilah, akan ada pemimpin-pemimpin baru yang amanah, yang cinta rakyat, memikirkan rakyat, cerdas kemudian kebijakan dan programnya baik.

Selengkapnya...

2. Tok, Setya Novanto Divonis 15 Tahun Penjara dan Denda Rp 500 Juta

Majelis hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi kasus korupsi e-KTP dengan terdakwa Setya Novanto menjatuhkan vonis 15 tahun penjara. Bekas Ketua DPR ini juga juga diganjar membayar denda Rp 500 juta subsider 3 bulan penjara.

Vonis ini lebih ringan dari tuntutan jaksa penuntut umum pada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Hakim menilai, mantan Ketua DPR Setya Novanto secara sah dan bukti yang ada, telah melakukan korupsi dalam pengadaan proyek e-KTP.

Sebelumnya, jaksa meminta majelis hakim menghukum Setya Novanto 16 tahun penjara, denda Rp 1 miliar subsider 6 bulan kurungan.

Selengkapnya...

3. Selebritas di Panggung Politik 

Menjelang Pileg 2019, sejumlah nama artis yang terjun ke politik kembali bermunculan. Salah satunya, vokali grup band Nidji Giring Ganesha.

Giring bergabung dengan Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Dia pun berambisi bisa duduk di Komisi X DPR yang masih berhubungan dengan industri kreatif.

Terkait alasannya memilih berkiprah di Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Giring mengatakan, maju dari partai debutan seperti PSI merupakan bentuk ketulusan. Giring berpendapat, PSI sebagai partai yang jauh dari kata 'memperkaya diri'.

Jajaran artis lainnya yang terjun ke dunia politik adalah penyanyi perempuan kelahiran Cilacap, 8 Juli 1987. Dia adalah Vicky Shu.

Selengkapnya...