Sukses

Pemuda Muhammadiyah: Jokowi-Prabowo Bersatu, Pembangunan Berlanjut

Wacana bersatunya Jokowi dengan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto dalam Pilpres 2019 sebagai pasanga Capres-Cawapres berhembus.

Liputan6.com, Jakarta - Wacana bersatunya Joko Widodo atau Jokowi dengan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto dalam Pilpres 2019 sebagai pasangan capres-cawapres, disambut baik. Salah satunya datang dari Pemuda Muhammadiyah.

Ketua Pemuda Muhammadiyah Muhammad Sukron mengatakan, jika Jokowi dan Prabowo bersatu, maka Indonesia tinggal melanjutkan pembangunan saja. 

"Kalau dua kelompok ini bersatu, Indonesia tinggal lanjutkan pembangunan saja," ucap Sukron di Jakarta, Kamis (26/4/2018).

Dia juga memandang, apa yang dilakukan Jokowi saat ini dalam pembangunan, yang menitikberatkan pada infrastruktur, sudah ideal.

"Apa yang dilakukan Pak Jokowi sudah ideal," tukas Sukron.

 

2 dari 2 halaman

Jaga Suasana Politik

Di sisi lain, dia meminta para pemuda Indonesia ikut menjaga suasana di tahun politik agar tetap teduh.

"Dalam pertarungan, ada semacam perdebatan, beda pilihan, tapi sebagai masyarakat Indonesia yang sudah bagus, setelah itu sama-sama salaman. Jika tradisi itu dibudayakan di Indonesia, Indonesia tetap maju. Baik pasca-Pilkada, Pilpres. Sehingga tidak ada pertikaian yang prinsip," Sukron memungkasi.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini: