Cilacap - Calon Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo memanfaatkan waktu kampanye dengan mengunjungi lokasi bencana di Desa Tarisi, Kecamatan Wanareja, Cilacap. Desa ini merupakan langganan banjir selama 30 tahun terakhir.
Setibanya di Desa Tarisi, Ganjar Pranowo langsung disambut Kepala Desa dan warga setempat.
Kepala Desa Tarisi, Jasimin kemudian mengajak calon gubernur nomor urut 1 itu berkeliling ke lokasi banjir, baik permukiman maupun sawah yang masih digenangi air.
Advertisement
Dilaporkan JawaPos.com, warga beramai-ramai keluar rumah dan menyapa pria yang identik dengan rambut putihnya itu secara antusias. Mobil yang berjalan pelan membuat sebagian warga nekat mendekat untuk mengajak salaman. Tiba di titik banjir, ratusan warga langsung mengerubungi Ganjar.
Menurut sang kepala desa, tiap tahun desanya selalu dilanda banjir. Bencana ini disebabkan dua hal, yakni persoalan affur atau drainase Bendung Menganti yang mengalami pendangkalan dan curah hujan yang tinggi.
"Jadi memang banjir terjadi sejak bendung Menganti dibangun, sudah 30 tahun," katanya.
Lewat keterangan Jasimin, banjir yang terjadi bisa hingga berminggu-minggu lamanya. Areal sawah bahkan bisa tergenang berbulan-bulan, di mana genangan susah surut karena Desa Tarisi berada di daerah cekungan.
Mendengar hal itu, Ganjar mengatakan, pihaknya akan mengusulkan permintaan warga desa ke PSDA dan BBWS terkait.
"Akan saya sampaikan ke BBWS dan dinas PSDA agar dicek dan dihitung secara keinsinyuran, apa penyebab dan solusinya," kata Ganjar.
Â
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Â
Meninjau Titik Longsor
Selepas meninjau Desa Tarisi, Ganjar yang berpasangan dengan Taj Yasin, mendatangi lokasi bekas longsor di Desa Ciporos, Kecamatan Karangpucung. Didampingi Kepala Desa, Mulyanto, Ganjar melihat langsung salah satu titik longsor.
Di lokasi, ribuan masyarakat setempat sudah berkerumun. Ganjar tak menyia-nyiakan kesempatan ini dan memanfaatkan berkumpulnya warga untuk menyampaikan pengarahan serta pesan mitigasi bencana.
"Yang rumahnya di sekitar sini ngacung? Nah kalau terjadi hujan deras lebih dari dua jam, siap-siap ngungsi, waspada ya, menuju arah menjauhi ketinggian. Nanti latihan dulu ya," katanya.
Ganjar mengarahkan Mulyanto agar segera mengusulkan bantuan ke BPBD tingkat kabupaten, provinsi, maupun pusat. "Kalau mau minta bantuan langsung dari pusat, kirim usulan dan rekomendasi bupati. Jangan lupa tembuskan ke saya. Nanti saya sampaikan ke pusat," tegas Ganjar.
Baca berita menarik lainnya dari JawaPos.com di sini.
Advertisement