Liputan6.com, Jakarta - Survei Top of Mind Indikator Politik Indonesia memperlihatkan elektabilitas Joko Widodo atau Jokowi jelang Pilpres 2019 mencapai 39,9 persen. Diikuti penantangnya, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dengan elektabilitas 12,1 persen, serta Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan 0,9 persen.
Sementara, nama TGB Zainul Majdi dan mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo yang ramai dibicarakan di media, juga Ketum Perindo Hary Tanoesoedibjo, memiliki elektabilitas sebesar 0,7 persen. Lalu ada nama Agus Harimurti Yudhoyono juga Susilo Bambang Yudhoyono, di bawahnya dengan elektabilitas 0,6 persen.
Saat dibawa ke simulasi semi-terbuka dengan nama-nama yang diberikan tokoh-tokoh teratas terlihat meningkat. Jokowi menggapai elektabilitas sebesar 51,9 persen, diikuti Prabowo 19,2 persen, Anies Baswedan 2,2 persen, AHY 2,0 persen, dan Gatot Nurmantyo 1,7 persen.
Advertisement
"Anies, AHY, Gatot, selisihnya tidak signifikan, tapi antara Jokowi dengan Prabowo signifikan, Prabowo dengan yang lain signifikan," ujar Direktur Eksekutif Indikator Burhanuddin Muhtadi, di kantornya, Cikini, Jakarta Pusat, Kamis 3Â Mei 2018.
Metodologi
Survei nasional Indikator mengambil 1.200 responden yang mempunyai hak pilih dalam pemilu secara acak dengan metode multistage random sampling. Wawancara dilakukan dengan tatap muka langsung dan dilakukan quality control 20 persen dari semua sampel.
Survei dilaksanakan pada 25-31 Maret 2018, serta dilengkapi dengan data survei pada Februari lalu, yang memiliki responden 2.020. Survei bulan Maret memiliki margin of error sebesar kurang lebih 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Survei Februari memiliki margin of error kurang lebih 2,2 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. Survei juga ditambahkan survei opini publik dilakukan di Jawa Barat pada 5-13 Maret, dan Jawa Tengah pada 12-21 Maret. Survei opini publik menggunakan 800 responden dengan margin of error 3,5 persen.
Â
Reporter:Â Ahda BayhaqiÂ
Sumber: Merdeka.com
Â
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Advertisement