Liputan6.com, Jakarta - Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Hasto Kristiyanto membeberkan hasil pertemuan dengan para sekjen partai pendukung Jokowi di Pilpres 2019. Pertemuan itu dilakukan tertutup di kantor Sekretariat Kabinet bersama Pramono Anung.
"Suasana pertemuan sangat akrab dan diawali dengan makan siang dengan menu ala Indonesia, seperti soto ayam, pecel, nasi liwet dan minuman kelapa muda dan kopi khas nusantara," ucap Hasto dalam keterangannya, Senin (7/5/2018).Â
Baca Juga
Para sekjen yang hadir, yakni dari PDI Perjuangan, Golkar, PKB, Nadem, PPP, Hanura, PKPI, Perindo, dan PSI.
Advertisement
Dia menuturkan, dalam kesempatan itu, Pramono sempat menjelaskan berbagai program dan capaian pemerintahan. Program dan capaian tersebut, seperti mengatasi berbagai kesenjangan sosial, menempatkan desa sebagai pusat pertumbuhan ekonomi dengan menyalurkan dana desa lebih dari Rp 187 triliun, membangun dari pinggiran, memperkuat wilayah perbatasan, serta perbaikan iklim investasi dan pembangunan infrastruktur secara masif untuk penopang akselerasi pertumbuhan ekonomi ke depan.
"Presiden Jokowi terus bekerja keras menjawab berbagai persoalan bangsa dan negara. Karena itulah kami berikan kepada para sekjen terhadap apa-apa saja yang sudah dilakukan pemerintahan Jokowi-JK," ungkap Hasto.
Tanggapi Positif
Dia menegaskan, penjelasan Pramono tersebut ditanggapi secara positif untuk meningkatkan koordinasi dan komunikasi politik antara presiden dan parpol pengusung.
"Kritik yang ditujukan kepada Presiden Jokowi selama ini lebih banyak karena faktor ketidaktahuan terhadap keberhasilan pemerintah, dan ada juga sebagai motif politik untuk mendiskreditkan Presiden Jokowi, mengingat Presiden hadir sebagai pemimpin rakyat yang terus blusukan dan menghadapi kritik dengan senyum dan kinerja," ujar Hasto.
Pertemuan antara para sekjen partai pengusung Jokowi dan pemerintah akan semakin diintensifkan, serta sekaligus sebagai dukungan terhadap dialog yang dilakukan Jokowi.
"Koordinasi tersebut sangat penting sebagai pemantapan komunikasi politik," ujar nya.
Â
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Advertisement