Sukses

Kasir Restoran Kasih Struk Bertagar 2019 Ganti Presiden, Warganet Heboh

Struk pembayaran bertagar 2019 Ganti Presiden menjadi viral. Manajemen restoran ayam geprek di Yogyakarta pun memberikan konfirmasi melalui akun Twitter.

Yogyakarta - Pemilihan Presiden atau Pilpres 2019 belum dimulai, namun keriuhannya sudah terasa di mana-mana. Bahkan, ada yang menimbulkan konflik di beberapa tempat. Misalnya, perang tagar terkait Pilpres 2019.

Selain arena Car Free Day (CFD) yang menjadi sasaran "kampanye" Pilpres 2019, belum lama ini viral foto nota restoran di Yogyakarta yang menyertakan pesan tagar 2019 Ganti Presiden.

Berdasarkan penelusuran Solopos.com, Selasa (8/5/2018), foto struk atau nota pembayaran itu berasal dari Restoran Ayam Eskom atau biasa dikenal Ayam Geprek Eskom. Restoran tersebut beralamat di Sleman, Yogyakarta.

Dalam foto yang viral, bagian akhir nota diberi pesan tagar #2019GantiPresiden.

"Warung Ayam Eskom di Jogja pengen ganti presiden? Hmm, oke deh. Pitik pun ikut berpolitik. Udah ada yang pernah makan situ? Enak ga?" tweet akun @AmbarwatiRexy di Twitter, Senin, 7 Mei 2018.

Foto tersebut mendadak sontak viral dan menimbulkan gunjingan di antara warganet. Ada yang menyebut warung tersebut cari sensasi, ada yang tanya alamat warung, hingga menganggap itu hak pemilik warung untuk bersikap terkait fenomena politik di Indonesia.

Tak lama setelah viral, manajemen Ayam Geprek Eskom memberikan konfirmasi melalui akun Twitter @AyamEskom, Selasa ini. Berdasarkan cuitan di akun tersebut, tagar 2019 Ganti Presiden merupakan ulah oknum karyawan. Manajemen tidak mengetahui dan tidak pernah menginstruksikan hal tersebut.

Baca berita menarik dari Solopos.com lain di sini.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

 

2 dari 2 halaman

Manajemen Minta Maaf

Peristiwa itu terjadi di mesin kasir Eskom 1 yang beralamat di kawasan Jalan Kaliurang, Sleman, Yogyakarta. Kendati demikian, manajemen mengklaim peristiwa itu tidak terjadi di cabang lain.

"Kejadian ini terjadi di mesin kasir eskom 1 di jl.kaliurang km 13.5 Yogyakarta, dan tidak terjadi di cabang eskom yang lain," tweet akun @AyamEskom di Twitter.

Walau tak mengungkap identitas karyawan tersebut, manajemen mengambil tindakan tegas. "Oknum karyawan tersebut sedang dalam proses diberhentikan," cuit @AyamEskom.

Manajemen Ayam Geprek Eskom pun meminta maaf. "Kami memohon maaf yg sebesar2nya atas kejadian ini kepada pelanggan dan pihak yg lainnya, & berusaha memperbaiki kesalahan ssegra mungkin," tweet lanjutan @AyamEskom.