Kiai Sepuh Minta Sudirman Said-Ida Fauziyah Perhatikan Pesantren

Pasangan Sudirman Said - Ida Fauziyah saat acara debat cagub Jateng. (foto : liputan6.com / edhie prayitno ige)

Liputan6.com, Magelang - Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah Sudirman Said-Ida Fauziyah diminta mengubah Jateng menjadi lebih baik dan memberi perhatian pada pondok pesantren yang jumlahnya ribuan jika menang nanti.

Permintaan ini disampaikan oleh para kiai sepuh kepada Sudirman Said-Ida Fauziyah saat Tasyakur Lil Ikhtitam atau wisuda kelulusan santri-santri tingkat SMP dan SMK Ponpes API Tegalrejo, Magelang.

"Manut kiai ki enak. Arep nduwe gubernur dipilihke (Menurut sama kiai itu enak. Mau punya gubernur dipilihkan). Pak Dirman ini calon Gubernur Jawa Tengah, berpasangan dengan anak saya Ida Fauziyah," ujar KH Anwar Iskandar.

Sudirman yang hadir di acara tersebut tepat pukul 24.00 WIB setelah menempuh perjalanan selama 2,5 jam dari Solo. Di Solo, Sudirman hadir dalam acara talk show sebuah televisi swasta bertajuk Republik Digital.

Usai acara pengajian, Sudirman Said bersilaturahim dengan para kiai sepuh di kediaman pengasuh Ponpes API Tegalrejo.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Wawancara khusus Liputan6.com dengan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Tengah, Sudirman Said-Ida Fauziah.

2 dari 2 halaman

Punya 22 Janji Kerja

Suasana Pengundian Nomor Urut Pasangan Calon Gubernur Jawa Tengah — Pasangan calon gubernur Sudirman Said dan Ida Fauziah saat menghadiri pengundian nomor urut calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah , Selasa (13/2) malam. Sudirman Said dan Ida Fauziah mendapatkan nomor dua. (Liputan6.com/Gholib)

Dalam 22 janji kerja yang dibuat Sudirman Said-Ida Fauziyah soal pendidikan agama, khususnya ponpes mendapat perhatian khusus.

Pasangan calon nomor urut 2 ini akan mengalokasikan anggaran khusus guna mengembangkan pendidikan di ponpes.

Hadir dalam kesempatan itu antara lain KH Chalwani dari Purworejo, KH Anwar Iskandar dari Ponpes Al Amin Kediri, KH Yusuf Chudlori, dan sejumlah kiai sepuh lainnya.

Reporter : Dian Ade Permana

Sumber : Merdeka.com