Liputan6.com, Jakarta - Partai Gerindra telah mengerucutkan nama calon wakil presiden (cawapres) untuk mendampingi Prabowo Subianto di Pilpres 2019. Nama-nama tersebut telah dikerucutkan kurang dari lima nama.
Sebagai calon koalisi Partai Gerindra, Wakil Ketua Majelis Syura Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Hidayat Nur Wahid mengaku belum menerima laporan dari Gerindra mengenai pengerucutan nama-nama tersebut. Namun, dia yakin bahwa sinyal Prabowo semakin kuat untuk memilih PKS sebagai cawapres.
"Pak Prabowo belum mengomunikasikan," kata Hidayat di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (17/5).
Advertisement
"Semakin kuat pada PKS ya (jadi cawapres Prabowo). Semakin menguat bersama dengan PKS. Siapa pun nanti akan kita putuskan bersama," imbuh dia.
Hidayat menuturkan, belum diinformasikannya pengerucutan nama cawapres itu bukanlah sebuah masalah. Sebab, ia yakin sembilan kader yang diajukan PKS adalah kader-kader terbaik serta memiliki loyalis masing-masing dalam kepengurusan internal partai.
"Tapi kami punya persepsi sembilan nama itu punya loyalis-loyalis yang luar biasa dan semuanya adalah kader-kader PKS," ungkapnya.
Â
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Kurang dari Lima
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani mengatakan nama-nama calon wakil presiden yang akan mendampingi Prabowo Subianto telah mengerucut. Saat ditanya apakah kandidat cawapres mengerucut kurang dari lima nama, Muzani membenarkan. Namun, Muzani enggan membocorkan nama atau partai tempatnya berasal.
"Enggak banyaklah, jari-jari kita ini banyak kira-kira. Rata, jari kita kebanyakan," kata Muzani di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (16/5/2018).
Â
Reporter: Sania Mashabi
Sumber: Merdeka.com
Advertisement