Sukses

Janji Gus Ipul Siapkan Program untuk Madrasah di Jatim

Calon Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf atau Gus Ipul menyiapkan program Madrasah Diniyah atau Madin Plus untuk melengkapi sekolah formal.

Liputan6.com, Probolinggo - Calon Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf atau Gus Ipul menyiapkan program Madrasah Diniyah atau Madin Plus yang nantinya akan memaksimalkan bantuan operasional sekolah daerah (bosda) dan beasiswa untuk guru madin.

"Sekolah formal harus dilengkapi dengan madin untuk melahirkan alumni yang bukan hanya paham ilmu, tapi juga kuat agamanya," ujar Gus Ipul saat berkunjung di Pondok Pesantren Nurul Hasyimi di Kabupaten Probolinggo, seperti dikutip dari Antara, Jumat (18/5/2018).

Dengan memaksimalkan lembaga pendidikan tersebut, Gus Ipul berharap Jawa Timur dapat mewujudkan progam wajib belajar 12 tahun.

Pihaknya juga ingin lembaga pendidikan negeri berkembang, sedangkan yang swasta terus dijaga. Jadi, kata Gus Ipul, keduanya harus bersinergi.

"Khusus untuk sekolah menengah atas (SMA) yang menjadi kewenangan pemerintah Provinsi, saya bersama Mbak Puti berkomitmen untuk menggratiskan jenjang itu, sehingga Pemrov Jatim akan mengalokasikan anggaran Rp 1,4 triliun untuk pendidikan," ucapnya.

Menurut Gus Ipul, salah satu titipan kiai adalah untuk meningkatkan pendidikan di Jawa Timur, sehingga hal itu juga menjadi komitmen dirinya dan Puti Guntur Soekarno.

Saat berada di pesantren itu, gelombang dukungan kiai kharismatik di Jawa Timur untuk pasangan Gus Ipul - Puti Guntur Soekarno terlihat semakin solid karena tiga pesantren besar di Kacamatan Paiton, Probolinggo menjadi barisan penguat pendukung kandidat nomor urut dua itu.

Ketiga pesantren itu adalah Nurul Qodim di Desa Kalikajar, Nurul Jadid di Desa Karanganyar, dan Nurul Hasyimi di Desa Randutatah.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

 

2 dari 2 halaman

Pesantren Pilih Gus Ipul

Di Pesantren Nurul Hasyimi, Gus Ipul bertemu dengan pengasuh dari ketiga ponpes tersebut, yakni Kiai Zuhri, KH Hafizul Hakim Noer, dan KH Muzamil. Hadir pula ribuan guru madrasah diniyah yang tergabung dalam Forum Komunikasi Diniyah Takmiliyah (FKDT) Jawa Timur.

Sementara di Pesantren Nurul Hasyimi KH Hafidzul Hakim Noer menjelaskan, pilihan ulama untuk mencalonkan Gus Ipul sebagai kandidat gubernur adalah final, sehingga sebagai seorang santri sudah selaiknya menjalankan arahan ulama.

"Pondok Lirboyo, Sidogiri, Langitan, dan pondok besar lainnya sudah satu suara untuk mencalonkan Gus Ipul, sehingga tidak ada alasan lain bagi kita untuk tidak mentaati perintah ulama," tegas Gus Hafid yang juga salah satu pengasuh Ponpes Nurul Qodim itu.