Sukses

Ridwan Kamil Ajak Warga Ambil Spirit Harkitnas untuk Perangi Terorisme

Ridwan Kamil menilai, aksi radikalisme dan terorisme yang terjadi di Surabaya, Sidoarjo, dan Riau baru-baru ini sudah sangat mengkhawatirkan.

Liputan6.com, Jakarta - Calon gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, mengajak masyarakat untuk ikut bersama-sama ambil bagian dalam memecahkan persoalan yang dihadapi bangsa Indonesia. Terutama perihal masalah radikalisme dan terorisme yang belakangan merebak di Tanah Air.

"Di hari Kebangkitan Nasional ini marilah kita mengambil spirit yang diwariskan oleh para pendiri Boedi Oetomo, untuk merespons permasalahan yang dihadapi bangsa Indonesia saat ini," kata Kang Emil sapaan akrab Wali Kota Bandung ini, Senin (21/5/2018).

Menurut dia, aksi radikalisme dan terorisme yang terjadi di Surabaya, Sidoarjo, dan Riau baru-baru ini sudah sangat mengkhawatirkan. Jika para pelaku teror mendapat ruang untuk bergerak bebas, maka akan mengancam ketertiban dan keamanan negara.

Dengan begitu, kata Kang Emil, semangat para pendiri Boedi Oetomo, yakni dr Soetmomo dan dr Wahidin Sudirohusodo, sangat relevan untuk diterapkan dalam menghadapi kondisi Indonesia saat ini.

"Mereka mendirikan Boedi Oetomo pada 1908, tapi sudah berwacana soal kemerdekaan Indonesia. Kita sekarang juga harus berpikir jauh ke depan tentang negeri ini. Tapi jangan lupa menyelesaikan dulu persoalan yang paling dekat dihadapi bangsa ini salah satunya terorisme," katanya.

Khusus kepada kaum muda, generasi milenial, Kang Emil minta mereka memaknai Hari Kebangkitan Nasional dengan terus meningkatkan kualitas diri dan lebih peduli pada peduli pada masalah sosial. Generasi yang sangat akrab dengan gadget hendaknya itu memanfaatkan teknologi informasi untuk hal-hal yang positif dan produktif.

"Kaum milenial yang melek teknologi seharusnya ambil bagian dalam memajukan negeri ini. Bukan malah menjadi bagian dari masalah yang ada," ujar Wali Kota Terbaik 2017 versi Kemendagri ini.

2 dari 2 halaman

Anak Muda Harus Berani

Kang Emil mengambil contoh maraknya hoaks dan ujaran kebencian di media sosial yang jika dibiarkan berpotensi meretakkan persaudaraan sesama anak bangsa. Karenanya, kaum muda Indonesia harus proaktif untuk melawannya.

"Anak-anak muda harus gagah berdiri di depan untuk mengikis hoaks dan ujaran kebencian di media sosial," pinta Kang Emil.

Yang tak kalah penting, menurut Kang Emil, generasi milenial proaktif menangkal penyebaran faham radikalisme dan terorisme melalui media sosial.

"Intinya kita tolak terorisme. Mari kita lawan bersama-sama," kata Wali Kota Bandung yang masuk dalam daftar 50 Pemimpin Terbaik dunia 2018 versi Majalah Fortune ini.

Reporter: Randy Firdaus

Sumber: Merdeka.com

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini: 

Â