Sukses

Survei Charta Politika: 3 Nama Ini Paling Diinginkan Jadi Cawapres Jokowi atau Prabowo

Berdasarkan survei, nama AHY menempati posisi pertama jika dipasangkan dengan Jokowi. Sementara nama Anies menempati posisi pertama ketika berpasangan dengan Prabowo.

Liputan6.com, Jakarta - Charta Politika Indonesia merilis tiga nama yang dianggap paling difavoritkan sebagai calon wakil presiden mendampingi Joko Widodo atau Jokowi dan Prabowo Subianto.

Ketiga nama itu diperoleh dari hasil survei yang baru-baru ini digelar. Mereka adalah Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Anies Baswedan, dan Gatot Nurmantyo.

Berdasarkan survei, nama AHY menempati posisi pertama jika dipasangkan dengan Jokowi. Sementara nama Anies menempati posisi pertama ketika berpasangan dengan Prabowo.

"Berdasarkan survei semi terbuka, elektabilitas AHY jika bersanding dengan Jokowi sebesar 11,8 persen dan Anies jika berpasangan dengan Prabowo 15,6 persen," ungkap Direktur Eksekutif Charta Politika Indonesia, Yunarto Wijaya di Jakarta Selatan, Senin (21/5/2018).

Untuk Jokowi, dua nama lainnya yang mencuat sebagai calon wakil presiden adalah Gatot Nurmantyo dengan elektabilitas 11,5 persen, dan Anies Baswedan 9,1 persen.

"Sedangkan dua nama lainnya untuk Prabowo, adalah Gatot Nurmantyo dengan 15,1 persen dan AHY 10,4 persen," kata dia.

Pada survei tertutup, terdapat tiga nama cawapres dengan elektabilitas yang bersaing untuk mendampingi Prabowo.

Pertama nama Anies dengan elektabilitas 12,2 persen, kedua Gatot Nurmantyo 11,9 persen, dan AHY berada di posisi ketiga dengan elektabilitas 8,0 persen.

Sementara untuk mendampingi Jokowi, dalam survei tertutup, nama Wakil Presiden Jusuf Kalla justru menempati posisi pertama. "JK mendapatkan elektabilitas sebesar 10,3 persen. Lalu Gatot dan AHY. Keduanya masing-masing mendapatkan elektabilitas 8,6 persen dan 7,6 persen," ucap Yunarto.

 

2 dari 2 halaman

Jusuf Kalla di Posisi Pertama

Dalam survei calon wakil presiden versi umum, nama Jusuf Kalla kembali didapuk pada posisi pertama untuk mendampingi Jokowi. Elektabilitasnya 11,8 persen.

"Selanjutnya diikuti oleh Gatot Nurmantyo yakni 8,3 persen kemudian Anies Baswedan 8,2 persen."

Survei ini digelar dengan melibatkan 2.000 responden, yang tersebar di 34 Provinsi dengan metode acak bertingkat (multistage random sampling).

Survei dengan margin of error sebesar +/- 2,19 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen ini, dilakukan pada 13–19 April 2018 melalui wawancara tatap muka secara langsung dengan menggunakan kuesioner terstruktur.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini: