Liputan6.com, Medan - Calon Gubernur (Cagub) Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi, seusai berbuka puasa di kediamannnya di Jalan Karya Bakti, Johor, Medan membantah informasi yang menyebutkan dirinya di rawat di RS Singapura akibat terkena strok.
"Saya juga tak tahu. Dibilang saya stroke karena turun dari keluar, kemudian sampai di airport. Di airport saya buka puasa. Setelah buka puasa, saya tarawih,"Â kata Edy Rahmayadi, Rabu malam, 30 Mei 2018.
"Saya tidak tahu, rupanya orang bingung semua ngeliat saya dikira saya strok. Kondisi saya sehat, prima," tegasnya.
Advertisement
Edy dikabarkan mengalami strok saat tengah menjalankan ibadah umrah di Tanah Suci, mulai awal Ramadan.
Sementara itu, Cagub Sumut lainnya, Djarot Saiful Hidayat, menyampaikan pentingnya peranan pemuka agama dalam menyampaikan pesan kedamaian dan persatuan bangsa bersama para ulama dan bilal mayit di Medan Sunggal.
"Kita harus rangkul, supaya beliau-beliau bisa menyampaikan kepada masyarakat untuk bisa membantu masyarakat, baik lahir dan batinnya," ujar Djarot.
Puti Guntur Soekarno Ziarah ke Makam Bung Karno
Di tempat berbeda, Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Jawa Timur, Puti Guntur Soekarno, berziarah ke makam Bung Karno di Blitar, Jawa Timur, Rabu petang.
Selain mendoakan Bung Karno, pasangan Gus Ipul ini berharap doa bersama itu juga untuk kejayaan Pancasila sekaligus demi persatuan dan kesatuan Indonesia.
"Mudah-mudahan anak-anak yatim piatu ini mendoakan Bung Karno, sehingga Beliau ditempatkan di tempat yang terbaik di sisi Allah SWT. Saya juga menginginkan mereka mendoakan persatuan dan kesatuan Indonesia," ucap Puti.
Usai memberikan santunan kepada seribu anak yatim, pasangan Gus Ipul ini beserta rombongan melanjutkan safari politik di wilayah Kediri.
Â
Saksikan video piihan selengkapnya di bawah ini:Â
Advertisement