Liputan6.com, Ngawi - Ngabuburit dan buka puasa bersama, Calon Wakil Gubernur Jawa Timur Puti Guntur Soekarno mengingatkan dua hal. Pertama, dirinya mengingatkan masyarakat supaya selalu jas merah, yaitu jangan sekali-kali melupakan sejarah.
Terutama, lanjut Puti Guntur Soekarno, di bulan penuh berkah Ramadan ini bersamaan dengan bulan mantan Presiden Pertama RI Soekarno atau Bung Karno.
Karena, kata dia, pada 1 Juni 1945, Bung Karno berpidato tentang ideologi jika Indonesia merdeka, yakni Ideologi Indonesia adalah pancasila, diterima secara aklamasi.
Advertisement
"Kemudian Bung Karno lahir di bulan Juni pada tanggal 6 Juni tahun 1901 di Surabaya, ditempat kampung sangat kecil, dan rumah yang dulunya kumuh, namanya kampung Jalan Pandean. Kemudian pada bulan Juni tanggal 21 tahun 1970, Bung Karno meninggal dan disemayamkan di wilayah Blitar," ujar Puti.
Acara ngabuburit dan buka puasa bersama ini diikuti Muslimat Nahdlatul Ulama (NU), Fatayat, warga, dan anak yatim piatu di kantor DPC PDI Perjuangan Kabupaten Ngawi, Jawa Timur.
Lalu yang kedua, bersama calon Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf atau Gus Ipul, Puti juga menitip pesan dan doa supaya masyarakat Ngawi mendoakan keduanya dapat memimpin Jatim.
"Di bulan penuh berkah, bulan puasa ramadan ini Gus Ipul dan saya minta doa, untuk bisa memimpin Jawa Timur. Untuk memakmurkan seluruh warga Jawa Timur, kabeh sedulur kabeh makmur," pungkas Puti Guntur Soekarno.
Â
Reporter : Bruriy Susanto
Sumber : Merdeka.com