Sukses

PBNU Bebaskan Nahdliyin Pilih Pemimpin di Pilkada Jateng 2018

PBNU menyerahkan sepenuhnya pilihan politik dalam Pilkada Jateng 2018 kepada masing-masing warga NU.

Liputan6.com, Semarang - Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) membebaskan para nahdliyin atau warga NU untuk memilih pasangan Calon Gubernur Jawa Tengah periode 2018-2023.

"Pilih (Cagub Jateng) mana yang paling bermanfaat untuk Jawa Tengah, sesuai hati nurani masing-masing dan yang menang itu yang diridhoi oleh Allah," ujar Ketua Umum PBNU Kiai Haji Said Aqil Siradj di Semarang, seperti dikutip dari Antara, Rabu (6/6/2018).

Ia menegaskan, PBNU menyerahkan sepenuhnya pilihan politik dalam Pilkada Jateng 2018 kepada masing-masing warga NU. Hal tersebut disampaikan Said Aqil saat menghadiri Peringatan Nuzulul Quran dan silaturahim DPW PKB dengan PWNU Jateng.

Dia mengatakan, tidak mengarahkan pilihan politik para nahdliyin karena ada dua kader NU yang sama-sama maju di Pilkada Jateng 2018. Kedua kader NU yang dimaksud adalah Taj Yasin Maimoen dan Ida Fauziyah.

"Kalau salah satunya bukan NU, saya akan pilih yang NU," jelas Said Aqil.

Dalam kesempatan tersebut, Said Aqil juga mendoakan agar Pilkada Jateng 2018 berjalan dengan baik, aman, damai, dan lancar.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

 

2 dari 2 halaman

Acara PBNU

Peringatan Nuzulul Quran dan silaturahim DPW PKB dengan PWNU Jateng yang dilanjutkan dengan buka puasa bersama juga dihadiri oleh pengurus PBNU Marsudi, Rois Syuriah PWNU Jateng KH Ubaidillah Shodaqoh, dan Ketua PWNU Jateng Abu Hapsin.

Hadir pula Calon Wakil Gubernur Jawa Tengah Ida Fauziyah, Ketua DPW PKB KH Yusuf Chludori, dan Sekretaris DPW PKB Jateng Sukirman.

Pilkada Jateng 2018 diikuti dua pasang calon gubernur yaitu Ganjar Pranowo-Taj Yasin Maimoen serta Sudirman Said-Ida Fauziyah.