Sukses

Risma: Gus Ipul-Puti Pemimpin yang Melayani Rakyat dan Amanah

Ribuan muslimat Kota Surabaya Barat deklarasi untuk memenangkan Calon Gubernur Gus Ipul dan Calon Wakil Gubernur Puti Guntur Soekarno.

Liputan6.com, Surabaya - Ribuan muslimat Kota Surabaya Barat deklarasi untuk memenangkan Calon Gubernur Saifullah Yusuf atau Gus Ipul dan Calon Wakil Gubernur Puti Guntur Soekarno. Deklarasi dilakukan di wilayah Pakal, kawasan Gelora Bung Tomo, Jumat (22/6/2018) malam.

Acara itu dihadiri Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini dan Wakil Walikota Whisnu Sakti Buana. Deklarasi perempuan Muslimat itu dilandasi komitmen Gus Ipul-Puti Guntur Soekarno untuk menggratiskan SMA/SMK Negeri, termasuk siswa-siswa miskin di sekolah swasta dan madrasah.

Risma menyatakan, dirinya prihatin dengan kondisi saat ini karena penerapan kebijakan pendidikan berbayar, sejak pengelolaan SMA/SMK diambil-alih Pemprov Jawa Timur, dari kabupaten/kota.

"Sekarang ini berdasarkan laporan yang masuk sudah ada 250 anak putus sekolah. Ini baru di sebagian wilayah," kata Risma.

Dia menegaskan, tak ada daerah maupun negara yang maju tanpa kemajuan di bidang pendidikan. "Untuk itu, kita harus pastikan semua anak cucu kita bisa sekolah," ujarnya.

Selain pendidikan gratis, kata Risma, jika Gus Ipul-Puti Guntur Soekarno menang di Pilkada Jawa Timur, akan ada sharing pembiayaan pembangunan infrastruktur dengan pemerintah provinsi. "Saya minta jalan Benowo hingga perbatasan Gresik nanti, sebagian pembangunan oleh Pemprov Jawa Timur," katanya.

Risma menyerukan, warga Surabaya Barat untuk mendukung pasangan cicit pendiri NU dan cucu Proklamator Republik Indonesia, karena selain pasangan ini mau mendengarkan suara rakyat, juga rendah hati dan merakyat.

"Kita mau pemimpin yang melayani rakyat, mau mendengar dan amanah. Dan, itu ada di Gus Ipul-Mbak Puti," kata Risma mendapat tepukan tangan meriah.

 

2 dari 2 halaman

Alasan Risma Dukun Gus Ipul

Walikota Surabaya Tri Rismaharini kembali mengungkap alasannya mendukung Calon Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf (Gus Ipul) dan Calon Wakil Gubernur Puti Guntur Soekarno. Selain komitmen Gus Ipul-Puti terkait pendidikan gratis, alasan lain yang menguatkan dukungan Risma adalah program pemberdayaan ekonomi masyarakat yang diusung calon nomor urut 2 tersebut.

"Gus Ipul dan Mbak Puti sudah berkomitmen, sudah tanda tangan dokumen program, bahwa ke depan ada program pemberdayaan ekonomi yang akan mengangkat ekonomi keluarga, meningkatkan kesejahteraan ibu-ibu di kampung-kampung," ujar Risma usai bersilaturahim dengan relawan dan kelompok lingkungan di Kapas Krampung Plaza.

Risma mengatakan, program yang dikembangkan di Kota Surabaya, yaitu Pahlawan Ekonomi, akan diperluas Gus Ipul-Puti ke seluruh Jawa Timur. Program Pahlawan Ekonomi itu telah berhasil menyejahterakan warga miskin dan kaum perempuan Surabaya. Bahkan, ada warga yang dulu tak punya usaha, kini mempunyai penghasilan Rp 1,5 miliar per tahun.

Pemberdayaan ekonomi itu lantas dinaungi dalam koperasi-koperasi milik warga. Di Surabaya, koperasi itu berkembang pesat. Misalnya, koperasi Rusunawa Romo Kalisari dari modal awal Rp 10 Juta dalam kurun waktu 3 bulan sudah beromzet Rp 90 Juta. Ekonomi warga pun kian meningkat.

"Bayangkan nanti seluruh Jawa Timur dibikin program seperti itu. Di kampung-kampung, di desa-desa, di pojok-pojok kota seluruh Jatim, semuanya makmur. Pengangguran berkurang. Ibu-ibu sejahtera. Apalagi ada pendidikan gratis dari Gus Ipul dan Mbak Puti, sudah enggak usah bingung lagi mikirin biaya sekolah anak," jelas walikota yang kerap menyabet penghargaan dunia tersebut.

Dengan 2 alasan itulah, yaitu pendidikan gratis dan pemberdayaan ekonomi, Risma semakin total mendukung Gus Ipul-Puti.

"Aku wis (sudah) ketemu semua orang-orang calon pemimpin itu, dan yang punya komitmen pendidikan gratis dan peningkatan ekonomi rakyat itu cuma Gus Ipul dan Mbak Puti. Ngandel aku ae, aku iki wonge enggak iso mbujuk (sudah percaya sama saya saja, saya ini orangnya tidak bisa bohong)," kata Risma.

"Jadi kalau mau berubah menjadi makmur, ya pilih Gus Ipul dan Mbak Puti nanti tanggal 27 Juni," tegas Risma.