Sukses

Jelang Debat Terakhir, Gus Ipul - Puti Dapat Doa Kiai se-Madura

Doa bersama untuk kemenangan Pasangan Gus Ipul dan Puti digelar di Ponpes Al Ihsan, Jrangoan, Omben, Sampang, Jumat 22 Juni malam.

Liputan6.com, Sampang - Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf dan Puti Guntur Soekarno (Gus Ipul - Puti) mendapatkan doa restu dari seluru kiai di Madura, pada malam jelang debat terakhir Pilgub Jatim Sabtu 23 Juni.

Doa bersama untuk kemenangan Pasangan Gus Ipul dan Puti digelar di Ponpes Al Ihsan Jrangoan Omben Sampang, Jumat 22 Juni malam. Puluhan ulama dan kiai sepuh dari Sampang, Bangkalan, Pamekasan, dan Sumenep hadir dalam doa bersama tersebut.

Mulai dari tuan rumah, KH Mahrus Abdul Malik, Rais Syuriah PCNU Sampang, KH Syafiudin Abdul Wahid. Ada juga Ketua MUI Pamekasan, KH Ali Rahbini, KH Abdul Muhaimin Maki, KH Djazuli Nur, dan KH Bukhori Maksum. Serta KH Nurrudin Abdurrahman dan kiai serta ulama sepuh yang lain.

"Bukan kampanye, malam ini kita berdoa bersama untuk Gus Ipul-Mbak Puti, semoga diberi kemenangan," kata KH Nurudin Abdurrahman.

Kiai Nurudin juga mengingatkan kepada jemaah yang hadir bahwa pada 27 Juni nanti ada undangan dari KPU untuk ke TPS.

"Ada dua surat suara, surat pertama untuk pemilihan Bupati Sampang, yang kedua untuk pemilihan gubernur, karena suratnya kedua jadi yang dipilih ya nomor dua," lanjutnya.

Puti yang hadir dalam doa bersama tersebut  berterima kasihnya karena para ulama dan kiai di Sampang dan Madura merestui pencalonannya bersama Gus Ipul.

"Tugas saya untuk mendampingi Gus Ipul ini sangat saya khidmati karena telah ada benang merah sejarah yang telah ditorehkan oleh kakek saya Bung Karno," kata Mbak Puti.

 

2 dari 2 halaman

Puti Mohon Doa Restu

Di depan jemaah yang hadir, Mbak Puti mengatakan bahwa Bung Karno adalah sosok yang selalu menempatkan ulama dan kiai dalam setiap keputusannya.

"Persahabatan Bung Karno dengan KH Wahid Hasyim dan KH Wahab Hasbullah, serta tentu saja kepada KH Hasyim Asy'ari," lanjutnya.

Puti menganggap pencalonannya ini merupakan takdir yang harus ia jalani yaitu mengabdi lebih luas lagi untuk masyarakat Jatim dan mendampingi Gus Ipul yang merupakan seorang cicit pendiri NU, yaitu KH Bisri Syamsuri.

"Untuk itu saya memohon doa dan restu dari para kiai dan ulama agar apa yang kami cita-citakan terwujud, bukan untuk kekuasaan tetapi lebih kepada pelayanan untuk masyarakat Jatim, sebagai pengabdian kepada masyarakat Jatim dan Penyambung lidah rakyat Jatim," tegas Mbak Puti.

Seusai acara, Mbak Puti mengungkapkan doa yang dipanjatkan oleh para ulama dan kiai sepuh semakin memantapkan langkahnya bersama Gus Ipul dalam menyongsong Pilgub Jatim 2018.

Saksikan video pilihan di bawah ini: