Liputan6.com, Jakarta - Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo mengatakan kehadirannya di Semarang, Jawa Tengah, bukan hanya untuk memantau jalannya pilkada. Dia mengaku ingin mengetahui bagaimana bisa dirinya masuk dalam Daftar Pemilihan Tetap (DPT) di Jawa Tengah.
Padahal, Tjahjo mengaku sudah berganti kependudukan di Jakarta. Karenanya, Tjahjo ingin hadir ke TPS, untuk memberi tahu tidak akan menggunakan hak pilihnya.
Baca Juga
"Begini, ternyata saya yang sudah pindah kependudukan KTP di Jakarta di sini masih terdaftar. Saya mau ke TPS, bahwa saya tidak menggunakan hak pilih saya. Untuk kali ini ber-KTP Jakarta, saya dipanggil," ucap Tjahjo Kumolo di Semarang, Jateng, Rabu (27/6/2018).
Advertisement
Saat ditanya apakah proses Pencocokan dan Penelitian (Coklit) yang dilakukan KPUD bermasalah, dia enggan menanggapinya.
"Wah, enggak tahu. Saya, beberapa keluarga saya masih terdaftar di sini. Padahal, sudah 10 tahun sudah ber-KTP Jakarta semua. Pilkada kemarin saya nyoblos di Jakarta, enggak di sini," ujar politikus PDIP itu.
Mendengar pengakuan Tjahjo, Ketua Bawaslu Abhan yang ikut meninjau langsung mengatakan.
"Sekalian memastikan C-6 Pak Menteri tak digunakan," pungkasnya sambil tersenyum.
 *Pantau hasil hitung cepat atau Quick Count Pilkada 2018 untuk wilayah Jabar, Jateng, Jatim, Sumut, Bali dan Sulsel. Ikuti juga Live Streaming Pilkada Serentak 9 Jam Nonstop hanya di Liputan6.com.
Â
Â
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:Â Â