Sukses

Kebanjiran, Sejumlah TPS di Pekanbaru Dipindah ke Masjid dan Pos Kamling

Meski TPS dipindahkan, antusiasme warga menyalurkan hak politiknya dan mencoblos tetap tinggi.

Liputan6.com, Pekanbaru - Hujan deras yang mengguyur Kota Pekanbaru, Riau, sejak dini hari sampai Rabu pagi membuat sejumlah TPS untuk Pilkada Riau kebanjiran. Namun, hal ini tak menyurutkan keinginan warga menyalurkan hak politiknya, meski harus melewati banjir untuk sampai ke TPS.

Pantauan di lapangan, TPS yang kebanjiran di antaranya TPS 4, 6, 10, 20, 32 dan 33 Kelurahan Sidomulyo Timur, Kecamatan Marpoyan Damai. Bahkan, tenda TPS 6 yang dipersiapkan sehari sebelumnya roboh karena diterpa hujan disertai angin kencang.

TPS ini kemudian dipindah ke pos kamling terdekat karena beberapa kali tenda yang berusaha didirikan lagi kembali roboh. Petugas juga tak ingin logistik serta surat suara yang diterima menjadi rusak.

"Dua kali ambruknya setelah diperbaiki, karena roboh lagi dipindahkan ke pos kamling," kata Ketua Kelompok Pelaksana Pemungutan Suara (KPPS) 06, Gustiar, Rabu (27/6/2018) siang.

Meski dipindahkan, antusiasme warga menyalurkan hak politiknya untuk mencoblos di Pilkada Riau tetap tinggi. Hingga siang, puluhan warga sudah datang dan sisanya tetap ditunggu menjelang pukul 13.00 WIB.

Tak hanya TPS di Kelurahan Sidomulyo Timur, TPS 20 juga dipindahkan ke teras sekolah terdekat. Sebab, lokasi semula terendam genangan air cukup tinggi, sehingga warga sulit menjangkaunya.

Lain lagi halnya di TPS 4 dan 10 Kelurahan Sungai Sibam. Meski digenangi air, pencoblosan tetap dilakukan. Warga pun tak memakai alas kaki saat memasuki bilik suara.

"Tetap nyoblos-lah meski banjir. Ini buktinya di jari kelingking tangan kiri saya," kata Zulhelmi, seorang warga, usai mencoblos.

Dia menjelaskan, lokasi TPS yang berada di perumahan itu memang sering digenangi air kalau hujan deras. Lokasi lain sudah dicari tapi hanya itu lokasi yang bisa menampung keramaian untuk mencoblos Pilkada Riau.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

 

 

2 dari 2 halaman

Berharap Jadi Perhatian

Sementara TPS 32 yang juga kebanjiran terpaksa dipindahkan ke halaman masjid. Lokasi pindahan ini juga banjir bahkan genangan air sudah hampir masuk ke teras masjid. Warga yang menyalurkan haknya membuka alas kaki.

Petugas KPPS di sana, Dedi, menyebut ada 120 pemilih. Meski banjir, dia menyebut satu per satu warga berdatangan untuk menyalurkan hak pilihnya.

Dia berharap pemimpin yang terpilih nanti memperhatikan wilayahnya yang sering kebanjiran kalau hujan deras turun.

"Semoga ini menjadi perhatian siapa yang terpilih nanti," katanya.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

 

*Pantau hasil hitung cepat atau Quick Count Pilkada 2018 untuk wilayah Jabar, Jateng, Jatim, Sumut, Bali dan Sulsel. Ikuti juga Live Streaming Pilkada Serentak 9 Jam Nonstop hanya di liputan6.com.