Liputan6.com, Jakarta Suku Baduy Luar, Lebak, Banten ikut serta dalam Pemilihan Bupati Lebak 2018. Tingkat partisipasi Suku Baduy Luar mencapai 38 persen dari jumlah total daftar pemilih tetap (DPT) sebanyak 6.810 jiwa.
Suku Baduy menggunakan hak pilinya di 13 tempat pemungutan suara (TPS) yang telah ditetapkan. Bahkan pasangan Iti Octavia Jayabaya-Ade Sumardi unggul dengan perolehan 2.147 suara.
Sedangkan kotak kosong dipilih sebanyak 444 pemilih. Panitia Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) dari Suku Baduy, Mulyono mengatakan jumlah pemilih sedikit disebabkan Suku Baduy Luar banyak yang memilih berladang.
Advertisement
"Sedikit sih (yang milih). Soalnya lagi musim berladang," kata Mulyono saat dikonfirmasi melalui pesan singkatnya, Rabu (27/06/2018).
Pelaksanaan Pilkada di Kabupaten Lebak hanya diikuti pasangan tunggal dari petahana Iti Octavia-Ade Sumardi melawan kolom kosong.
*Pantau hasil hitung cepat atau Quick Count Pilkada 2018 untuk wilayah Jabar, Jateng, Jatim, Sumut, Bali dan Sulsel. Ikuti juga Live Streaming Pilkada Serentak 9 Jam Nonstop hanya di Liputan6.com.
Pilkada di Rutan Sempat Diskors
Sementara itu, di Rumah Tahanan (Rutan) Rangkasbitung pencoblosan sempat di skors selama satu jam. Hal itu diakibatkan lantaran kekurangan kertas suara.
Karena hal, pihak panitia langsung melaporkan ke Panitia Pemungutan Suara (PPS). Sehingga, pihak PPS langsung berkoordinasi kepada TPS terdekat.
"Kami laporkan ke PPS dan PPS membuat berita acara. Selanjutnya PPS berkoordinasi dengan TPS terdekat," kata Indra Dad Faisal, anggota KPPS.
Berdasarkan informasi, jumlah DPT di TPS Khusus 18 tercatat 170 orang. Namun jumlah surat suara yang tersedia TPS hanya 133 lembar surat suara. Akibatnya, sekitar pukul 09.45 WIB, pencoblosan harus di skorsing.
"Untuk kekurangan surat suara, itu karena saat jumlah pendataan oleh KPU jumlah DPT seiring waktu berubah. Tetapi semua sudah teratasi dan berjalan lancar," kata Aliandra Harahap, Kepala Rutan Rangkasbitung.Â
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Advertisement