Calon Petahana Bupati Cirebon Klaim Menang Versi Hitung Cepat

Liputan6.com, Cirebon - Pilkada Serentak 2018 memasuki tahapan penghitungan suara termasuk di Cirebon. Sejumlah kandidat calon Bupati Cirebon juga menggunakan jasa quick count atau hitung cepat dalam penghitungan suara.

Salah satunya calon Bupati Petahana Cirebon Sunjaya Purwadi Sastra - Imron (Jadi Jaya). Pasangan nomor urut dua ini mengklaim kemenangan versi hitung cepat Riset Informasi dan Analisis Kebijakan (RIAK) Institute.

Dari hasil hitung cepat, Sunjaya mengklaim unggul 45 persen suara di Kabupaten Cirebon. Ditemani tim nya, pukul 17.20 WIB, Sunjaya mengumumkan klaim kemenangannya.

"Terimakasih kepada masyarakat Kabupaten Cirebon yang masih mempercayakan kepada saya untuk menjadi Bupati," kata dia, di kediamannya, Desa Adidarma, Kecamatan Gunungjati, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Rabu (27/6/2018).

Berdasarkan hasil hitung cepat versi petahana, tim meraih 45 persen suara dari 350 TPS yang dijadikan sampel. Sedangkan, total TPS yang ada di Kabupaten Cirebon sebanyak 3.650.

Dalam hasil olahan hitung cepat, tim Jadi Jaya mengklaim sudah melakukan validasi data yang masuk.

"Saya akan berikan apa yang diinginkan masyarakat Kabupaten Cirebon," sebut dia.

Pada hitung cepat ini, Sunjaya mengakui kekuatan pasangan lawan tak kalah unggul. Dia mengaku akan mempercepat program pembangunan yang belum rampung.

2 dari 2 halaman

Puasa Daud

Sunjaya yakin menang dalam perhitungan real count. Sebab, Margin eror dalam perhitungan quick count versi timnya itu hanya tiga persen.

"Kita sebenarnya menargetkan perolehan suara 50 persen tapi dari hasil quick count tadi hasilnya hanya 45 persen," ujar dia.

Pada Pilkada Serentak Kabupaten Cirebon, terdapat empat pasangan calon yang bersaing. Pertama pasangan Kalinga-Santi yang diusung Gerindra dan PKS.

Nomor urut dua pasangan Sunjaya Purwadisastra-Imron Rosadi yang diusung PDI Perjuangan. Nomor urut tiga pasangan Rahmat-Yayat Rukhiyat yang diusung Golkar, PBB dan Demokrat.

Terakhir, pasangan nomor urut empat yakni Muhamad Lutfi-Nurul Qomar yang diusung oleh Nasdem dan PKB.

Dalam pelaksanaan Pilkada Serentak 2018 Kabupaten Cirebon itu sendiri, Sunjaya mengaku tengah menjalankan Puasa Daud. Puasa yang dilakoninya ini sudah lebih dari 30 tahun dijalankannya.

Dua TPS di Cirebon menolak gunakan tinta pada Pilkada Serentak 2018