Liputan6.com, Jakarta Calon Gubernur Jabar Ridwan Kamil yang telah diyatakan menang versi quick count melarang para pendukungnya menggelar perayaan kemenangan secara berlebihan. Karena itu, dia meminta agar pendukungnya tidak menggelar pawai sampai ada pengumuman resmi dari KPU Jabar.Â
"Kepada pendukung saya, saya melarang eforia berlebihan. Hari ini tidak ada pawai, hari ini kita menerima berita baik yang disampaikan oleh quick count tapi belum resmi. Kalau sudah resmi barulah merencakan untuk membuat acara syukuran kemenangan," kata Ridwan Kamil dalam orasi politik di Hotel Papandayan, Kamis (27/6/2018).
Baca Juga
Hasil Quick Count Indikator Pilkada Jabar 100%: Acep-Gitalis 9,67%, Jeje-Ronal 9,10%, Syaikhu-Ilham 20,07%, Dedi-Erwan 61,16%
Pilkada Jabar, Dedy Mulyadi-Erwan Setiawan Unggul Telak di TPS Prabowo
Hasil Quick Count Indikator Pilkada Jabar 92%: Acep-Gitalis 10%, Jeje-Ronal 9,22%, Syaikhu-Ilham 20,20%, Dedi-Erwan 60,58%
Wali Kota Bandung ini mengungkapkan bahwa perjalanannya dalam kontestasi Pilgub Jabar 2018 hingga mencapai titik sekarang ini sangat panjang. Lebih dari 1,5 tahun. Ia melewati gelombang, drama, dan dinamika yang meluaskan kesabarannya.Â
Advertisement
"Betapa tantangan dan fitnah dunia beterbaran sedemikan rupa, tapi jika Allah sudah berketetapan, maka tidak ada daya upaya dunia yang bisa melawan ketetapan Allah SWT," ucap pria yang biasa disapa Emil itu.Â
Terkait ada kampanye hitam yang ditujukan kepadanya, Emil, mengingatkan kepada seluruh pendukungnya untuk tidak membalasnya dengan lisan maupun tindakan serupa. Dia mengajak, lebih baik perbanyak doa.
"Setelah pesta demokrasi ini usai, lanjut dia, mari kita kembali menyatukan barisan, kita berkumpul dengan keluarga besar relawan Rindu. Mereka yang tidak bisa hadir di sini, mari kita akan undang untuk mensyukuri kemenangan ini. Tapi itu dilakukan setelah ada keputusan resmi dari KPU," ujar Ridwan Kamil.
Â
Tak Bedakan Suku
Menurut Kang Emil, setelah KPUD Jabar menetapkan dirinya sebagai Gubernur Jabar, Kang Emil berjanji akan menjadi pemimpin bagi semua warga Jabar.
"Saya tidak akan membeda-bedakan suku, agama ras, partai pendukung atau bukan, mencoblos saya tidak, selama ia warga Jabar maka saya wajib melindunginya dan menolong hidupnya," tegas Kang Emil.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:Â
Â
Advertisement