Liputan6.com, Jakarta - Calon Gubernur Jawa Tengah Sudirman Said menemui Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. Dia melaporkan hasil Pemilihan Gubernur Jawa Tengah.
Prabowo mengatakan, Sudirman menyampaikan indikasi kejanggalan dalam pelaksanaan Pilgub Jawa Tengah. Pihaknya mendapat laporan soal 3 juta lebih daftar pemilih tetap yang meragukan
"Dengan sendirinya ini sebetulnya bisa sangat mempengaruhi jalannya pemilihan itu karena selisihnya ya 3 juta itu," kata Prabowo di rumahnya, Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Jumat (6/7/2018).
Advertisement
Gerindra melalui tim hukum akan mengkaji temuan ini untuk mengambil tindakan. Prabowo menuturkan, pihaknya mempertimbangkan untuk mengajukan gugatan sengketa Pilkada di Mahkamah Konstitusi (MK).
"Kita akan pelajari semua bahan-bahan untuk kami menentukan langkah-langkah selanjutnya apakah akan menggugat ke MK dan seterusnya," terangnya.
Mantan Danjen Kopassus ini mengungkapkan rasa bangga dan terima kasih kepada Sudirman Said dan Ida Fauziah serta tim pemenangan karena telah berjuang keras di Pilgub Jateng.
"Dan kita sangat bangga dan berterima kasih kepada anak-kami yang bekerja keras masin partai kita dan semua partai yang mendukung dan mengusung Pak Sudirman Said dan Ibu Ida Fauziah," ujar Prabowo.
Â
6 Kecurangan di Pilkada
Sementara itu, Sudirman mengaku menyampaikan 6 isu kecurangan di Pilgub Jateng. Pertama terkait DPT yang bermasalah di mana banyak ditemukan KTP ganda hingga nama yang tidak jelas.
"Itu kalau direview, kabupaten kota, potensinya bisa sampai 3,7 juta. Dan tadi Pak Prabowo mengatakan hampir sama dengan selisih nomor 1 dan nomor 2," ungkapnya.
Masalah kedua yakni minimnya alat peraga kampanye. Hal ini karena KPU berulangkali gagal melakukan lelang. Sudirman juga melaporkan soal diskriminasi yang dilakukan aparat dalam mengamankan pasangan calon.
"Soal perlakuan aparat pengawas maupun keamanan kepada kita yang menunjukkan ketidakseimbangan," ucap Sudirman.
Kemudian, Sudirman menceritakan dugaan politik uang yang terjadi di Pilgub Jateng kepada Prabowo.
"Keempat tadi soal suara. Dugaan money politic di mana mana meskipun problematik karena tidak semua yang mengalami mau bersaksi,"
Temuan terakhir terkait dengan upaya yang dilakukan pihak tertentu untuk menggoyahkan saksi dari pasangan Sudirman-Ida Fauziah jelang hari pencoblosan.
"Berikutnya adalah Anda tahu semua kejadian Kamis malam seminggu sebelum pencoblosan. Sesuatu yang sedikit banyak menggoyahkan kesiapan saksi-saksi kita," paparnya.
Atas temuan-temuan ini, tim hukum akan mengkaji syarat-syarat pengajuan sengketa Pilkada sekaligus mengumpulkan bukti. Jika syarat terpenuhi, pihaknya akan menempuh jalur hukum atas berbagai dugaan kecurangan tersebut ke MK.
"Tadi, salah satu tindakan ke sana. Tapi tergantung syarat-syarat terpenuhi atau tidak. Tapi tadi dikatakan, kalau memenuhi untuk menempuh jalur hukum ya kita tempuh. Tapi yang paling penting adalah kita himpun bukti-bukti," tandas Sudirman.
Â
Reporter: Renald Ghiffari
Sumber: Merdeka.com
Â
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Advertisement