Liputan6.com, Jakarta - Menjelang pendaftaran calon presiden dan wakil presiden yang akan mulai dibuka awal Agustus 2018, sejumlah elite politik sudah sibuk bermanuver.
Ada yang melakukannya secara samar, namun tak sedikit yang melakukannya dengan terang-terangan. Siapa saja mereka dan apa yang dilakukannya? Berikut ceritanya:
1. Zulkifli Hasan bertemu SBY
Advertisement
Jelang Pilpres 2019, para elite parpol mulai menjalin komunikasi dengan partai politik lain. Salah satunya pertemuan antar ketua umum partai politik. Contohnya Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan melakukan pertemuan dengan Ketua Umum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono beberapa hari lalu. Keduanya bersilaturahmi sambil berbincang agenda politik Pilpres 2019.
"Tentu masuk hari-hari menentukan soal tahun politik dalam Pilpres. Tentu juga itu perlu silaturahmi ke berbagai kalangan. Kalau Pak SBY artinya tidak hanya karena politik, tapi saya sering silaturahmi. Tapi tentu ini ada kaitannya juga dengan tahun politik. Pilpres kita juga berbicara apa yang terbaik untuk Indonesia hari ini dan yang akan datang. Itu yang kita bahas," kata Zulkifli Hasan.
2. Airlangga Bertemu JK
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menemui Wakil Presiden Jusuf Kalla di kantor Wapres, Jalan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Selasa 3 Juli 2018.
Pertemuan tersebut berlangsung tertutup sekitar 1 jam. Usai melakukan pertemuan, Airlangga enggan membeberkan hasil pertemuan dengan mantan Ketum Golkar tersebut.
Namun Wakil Presiden Jusuf Kalla mengungkapkan hasil pertemuan itu. Ia menjelaskan, pertemuan membahas masalah partai dan menyampaikan banyak nasihat kepada Airlangga. JK, sapaan akrabnya, enggan membeberkan nasihat apa yang diberikan untuk Ketum Golkar tersebut.
"Saya kan bekas ketua Golkar, jadi ketemu Ketua Golkar ya nasihatin," kata JK.
Advertisement
3. Prabowo Bertemu Zulkifli Hasan
Kali ini Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto bertemu Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan. Pertemuan berlangsung di rumah dinas Zulkifli Jalan Widya Chandra IV, Jakarta Selatan, Senin, 25 Juni 2018. Pertemuan tersebut berlangsung tertutup.
Ketua DPP PAN Yandri Susanto menyampaikan, pertemuan ini hanya silaturahmi biasa dan penjajakan koalisi Gerindra dan PAN dalam Pilpres 2019. Mengingat waktu pendaftaran capres cawapres tinggal sebulan.
"Jadi saya kira membangun chemistry itu semakin hari semakin akan sangat intensif siapa presidennya siapa wakilnya, bagaimana format koalisinya. Ini sesuatu yang sangat normal pertemuan hari ini dan memang perlu dilakukan pertemuan-pertemuan seperti ini," jelasnya.
Â
4. Airlangga Bertemu Muhaimin
Setelah Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar bertemu Airlangga Hartarto di rumah dinas Ketua Umum Golkar ini, sekarang giliran Airlangga yang berkunjung ke Kantor DPP PKB dan bertemu Ketua Umum PKB Muhaimin iskandar atau Cak Imin, Rabu, 4 Juli 2018.
Keduanya mengaku tak membahas spesifik soal cawapres Joko Widodo atau Jokowi pada Pilpres 2019, melainkan membahas soal rencana penguatan bangunan koalisi parpol pendukung pemerintah.
Meski urusan cawapres tak dibahas khusus, Airlangga mengaku sempat berbicara dengan Cak Imin bahwa Golkar dan Cak Imin memiliki tiket terusan untuk melaju ke Pilpres 2019.
"Tentu tadi dengan Pak Imin mengatakan yang punya karcis terusan adalah PKB dan Golkar," kata Airlangga di DPP PKB.
Sementara itu, Cak Imin mengatakan, jika PKB dan Golkar bersatu, maka ada satu tiket VIP menuju Pilpres 2019.
"Golkar dan PKB bersatu, satu tiket menuju Pilpres. Tiket VIP," selorohnya. Cak Imin tetap percaya diri Jokowi akan menang jika memilihnya sebagai cawapres.
"Sudah saya umumkan berkali-kali bahwa kita mendukung Pak Jokowi dan Muhaimin, JOIN. Hal-hal lain menyangkut berikutnya nanti kita lihat perkembangannya," tandas Cak Imin.
Reporter:Â Syifa Hanifah
Sumber: Merdeka.com
Â
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Advertisement