Liputan6.com, Jakarta - Menteri Koordinator Politk Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto yakin Presiden Jokowi mendengar harapan masyarakat dalam memilih cawapres yang mendampinginya di Pilpres 2019. Sebab, kata Wiranto, Jokowi selama ini selalu turun ke lapangan untuk mendengarkan suara dan harapan rakyat.
"Ke depan nanti pembantu beliau harus paham betul cara beliau mengelola negeri ini, cara beliau untuk membangun suatu pemerintahan yang sehat, yang beroritentasi pada pembangunan seutuhnya. Jadi kita nggak usah ribut, karena beliau yang menentukan," ujar Wiranto di JS Luwansa Hotel Kuningan Jakarta Selatan, Selasa (10/7/2018).
Menurut dia, saat ini, bangsa Indonesia membutuhkan kesinambungan pembangunan yang selama ini dilakukan oleh Jokowi. Wiranto mengatakan mantan Gubernur DKI Jakarta itu sangat konsen merawat bangsa untuk mencapai keinganan dan harapan masyarakat.
Advertisement
"Banyak kebijakan beliau yang merupakan terobosan-terobosan yang mengacu kepada public opinion dan public interest. Keinginan rakyat dan harapan rakyat, itulah mengapa beliau sering turun ke bawah. Bukan untuk aksi-aksian tapi untuk mendengarkan suara rakyat seperti apa. Harapan rakyat seperti apa," sambung dia.
10 Nama Cawapres
Sebelumnya, Ketua Umum PPP Romahurmuziy menuturkan, Presiden Jokowi mengantongi 10 nama yang digadang menjadi cawapresnya. Menurut Romi, sapan karibnya, nama-nama itu telah disampaikan kepada ketua umum partai pendukung.
Hanya saja, ia enggan membocorkan nama-nama calon pendamping Jokowi. Romi hanya memberikan kisi-kisi figur tokoh yang sudah di kantong Jokowi.
"Saya hanya bisa katakan dari 10 nama ada figur politisi, ada figur cendikiawan, purnawirawan TNI Polri dan kalangan teknokrat dan profesional," kata Romi.
Dia mengatakan, perihal figur cawapres Jokowi tinggal dibahas bersama dengan semua pimpinan partai koalisi. Belakangan, kata Romi, Jokowi meminta pendapat masing-masing ketua umum terkait 10 nama yang sudah ada.
"Saat ini kami masih terus mencermati nama-nama tersebut, meminta masukan dari para ulama meminta pandangan dari dewan pimpinan wilayah untuk respons 10 nama itu," kata dia.
Â
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Advertisement