Liputan6.com, Jakarta - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan akan menghormati keputusan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin) apabila tidak memberi dukungan kepada Joko Widodo. PDIP sampai saat ini masih menunggu pernyataan sikap politik Cak Imin.
Hasto mengatakan dukungan parlemen penting untuk menjamin efektivitas pemerintahan. Karena itu PDIP terus menjalin dialog dengan partai politik lainnya. Untuk saat ini, menurutnya, kekuatan partai sudah cukup kuat.
"Sekiranya parpol-parpol yang saat ini sudah sampaikan dukungannya yakni ada PDIP, Golkar, PPP, Nasdem, Hanura, kemudian kalau nanti ditambah PKB, itu udah merupakan kekuatan di atas 50 persen," kata Hasto di kantor DPP PDIP, Jakarta Pusat, Rabu (11/7).
Advertisement
PKB sendiri belum juga menyatakan dukungan kepada koalisi Jokowi. Sementara Cak Imin getol mendeklarasikan pasangan Jokowi-Imin. Hasto menyebutkan akan menghormati apapun nanti keputusan sikap politik Cak Imin.
"Kami meyakini Cak Imin dalam waktu dekat juga akan menyampaikan sikap politiknya apakah akan memberikan dukungan atau engga kami menghormati apapun sikap dari setiap parpol apapun baik PKB, PAN, Gerindra juga PKS," kata Hasto.
Untuk koalisi saat ini, Hasto meyakini akan terus solid. Meski sinyal ditunjukan Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto dengan bertemu ketua umum partai. Terbaru, dia melakukan pertemuan dengan Ketua Umum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono.
"Tidak pernah, tidak ada yang saling meninggalkan," kata Hasto.
Reporter: Ahda Bayhaqi
Sumber: Merdeka.com
Â
Saksikan tayangan video menarik berikut ini:
Â