Sukses

Mabes Polri Benarkan Terbitkan SKCK Prabowo untuk Nyapres

Dengan diterbitkannya SKCK tersebut, Polri menyatakan Prabowo Subianto bersih dari perbuatan melawan hukum.

Liputan6.com, Jakarta - Foto Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto untuk maju sebagai calon presiden (capres) beredar di media sosial. Mabes Polri membenarkan SKCK tersebut dikeluarkan oleh institusinya.

"Mabes Polri memang mengeluarkan itu kemarin sore. Masyarakat mana pun, dari elemen mana pun yang mengajukan permohonan SKCK, apabila memenuhi syarat formal kita akan layani," ujar Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Mohammad Iqbal di kantornya, Jakarta, Rabu (25/7/2018).

Iqbal mengakui, banyak permohonan pembuatan SKCK jelang Pemilu 2019. Sebab, KPU menetapkan SKCK sebagai salah satu persyaratan bagi capres, cawapres, dan caleg mendaftarkan diri pada kontestasi politik 2019.

Dia menambahkan, pembuatan SKCK juga bisa dilakukan di kantor polisi tingkat daerah dengan pelayanan satu hari.

"One day service. Memang agak sedikit menunggu karena memang secara kuantitas volume saat ini sangat banyak, baik itu di polres, satuan wilayah, polda, dan Mabes Polri," tuturnya.

Dengan diterbitkannya SKCK tersebut, Polri menyatakan Prabowo Subianto bersih dari perbuatan melawan hukum.

SKCK Prabowo yang dikeluarkan Badan Intelijen dan Keamanan (Baintelkam) Polri itu berlaku pada 24 Juli 2018 hingga 24 Januari 2019. Kendati tahapan Pemilu masih panjang, Polri memastikan Prabowo tidak perlu membuat SKCK kembali untuk kebutuhan Pilpres 2019.

"Oh tidak. Kan untuk kepentingan pendaftaran. Pendaftaran kan sebentar lagi (4-10 Agustus 2018)," ucap Iqbal.

2 dari 2 halaman

Tanggapan Gerindra

Sebelumnya, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Edhy Prabowo, mengaku belum mengetahui kebenaran soal SKCK itu. Namun, kata dia, Partai Gerindra memiliki tim untuk memproses hal itu.

"Saya belum cek lagi, tapi kita ada tim sendiri. Tapi proses kita jalani terus," ujar Edhy di Kediaman SBY, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa, 24 Juli 2018.

Edhy mengatakan, partainya memang menyiapkan syarat-syarat untuk mendaftarkan Prabowo sebagai calon presiden. Menurut dia, informasi Prabowo menjadi capres bukan hal baru.

"Kita menyiapkan. Kan dari awal kita sudah sampaikan bahwa Pak Prabowo akan maju jadi calon presiden," kata Edhy.

Dia menjelaskan, majunya Prabowo menjadi capres merupakan aspirasi dari seluruh kader Gerindra. Edhy menegaskan, Prabowo memang diinginkan masyarakat untuk menjadi capres 2019.

"Itu komitmen dari Partai Gerindra dari seluruh rapat dengan DPD seluruh Indonesia memutuskan Pak Prabowo," ucap dia.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini: