Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto meminta kader partainya menjadi penghubung untuk berkomunikasi dengan Ustaz Abdul Somad. Sebelumnya, Somad merupakan salah satu yang direkomendasikan Ijtimak Ulama sebagai cawapres pendamping Prabowo.
Orang yang diminta Prabowo menjadi penghubung adalah Ketua DPD Gerindra, Jabar Mulyadi. Ia dipanggil Prabowo para Minggu (29/7/2018) lalu.
"Kemudian Pak Prabowo nanya kenal? Saya jawab kenal, ya sudah bertemu Pak Ustaz Abdul Somad," ucap Ketua DPD Gerindra Jabar Mulyadi kepada Liputan6.com, Kamis (2/8/2018).
Advertisement
Begitu mendapat perintah, ia langsung mengontak Ustaz Abdul Somad. Sang dai rupanya tengah berada di Pekanbaru, Riau.
Mulyadi mencoba meminta waktu Somad yang lowong untuk bertemu. Akhirnya, ia menemui Somad, pada Senin 30 Juli 2018 di Bandara Sukarno Hatta, Cengkareng.
"Saya minta beliau luangkan waktu untuk bertemu Pak Prabowo, karena Pak Prabowo ingin tukar pikiran, ingin diskusi. Karena ustaz kan salah satu yang direkomendasikan hasil Itjimak Ulama," tutur Mulyadi.
Namun, keinginan Prabowo pupus. Pasalnya, jadwal Ustaz Abdul Somad padat sampai 11 Agustus 20918.
Dia mengungkapkan, dalam pertemuan di Cengkareng tersebut, Ustaz Abdul Somad tak memberikan kesediaannya menjadi pendamping Prabowo.
"Ternyata jawaban WA beliau, beliau tidak bersedia. Ustaz Abdul Somad tetap mendoakan dan mendukung Pak Prabowo," ungkap Mulyadi.
Â
Â
Lapor ke Ulama
Hasil ini pun dilaporkan langsung ke Prabowo. Mulyadi diminta menyerahkan jawaban Ustaz Abdul Somad kepada para ulama.
"Jawaban itu saya konsultasikan ke ulama termasuk ke Ustaz Arifin Ilham. Kemudian saya diminta dulu untuk diam dulu, diambil dulu mereka, para ulama," jelas Mulyadi.
Merespons tanggapan Ustaz Abdul Somad, menurut Mulyadi, para ulama sudah membahasnya tadi malam, Rabu 1 Agustus 2018.
"Yang intinya saya harus memperjuangkan Pak Prabowo ketemu Ustaz Abdul Somad. Intinya ketemu aja dulu, Silahturahmi doang," pungkasnya.
Â
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Advertisement