Liputan6.com, Jakarta - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo memprediksi sejumlah bakal capres dan cawapres mendaftar ke KPU pada hari yang bersamaan. Sebab, sampai saat ini belum ada bakal capres dan cawapres yang telah mendeklarasikan diri.
"Dari kacamata politik (akan datang bersamaan). Sampai sekarang kan juga belum selesai," ujar Tjahjo, di Kantor KPU, Jakarta Pusat, Senin (6/8/2018).
Baca Juga
Dengan sedikit berkelakar, politikus PDIP itu menganalogikan pemilihan bakal capres dan cawapres seperti memilih pasangan dalam pernikahan. Karenanya dia menilai, pemilihan pasangan untuk pilpres harus dilakukan secara matang sehingga tak ada kata batal.
Advertisement
"Setahu saya (masih) mencari pasangan yang tepat, jangan sampai nanti pas akad nikah batal. Ke sini itu (ke KPU) pas sudah mau resepsi,"Â kata Tjahjo.
Namun ia mengakui, masih ada kemungkinan perubahan pasangan bakal capres dan cawapres pada hari H pendaftaran. "Misal hari ini diinfokan si A dan si B, hari H berubah juga bisa," kata Tjahjo.
Â
Ada Jeda
Tjahjo sempat menanyakan kepada Ketua KPU Arief Budiman terkait teknis pendaftaran bakal capres dan cawapres. Jika, terjadi kondisi lebih dari satu pasangan calon yang mendaftarkan ke KPU secara bersamaan.
"Nanti kalau paslon (pasangan calon) daftarnya secara bersamaan seperti apa?" tanya Tjahjo ke Arief.
"Nantinya akan diminta untuk adanya jeda 2 jam sebelum atau setelahnya," jawab Arief.
Â
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Advertisement