Sukses

Jokowi Akan Bertemu Ketum Koalisi di Istana, Ini yang Dibahas

Tiga hari menuju penutupan pendaftaran Pilpres 2019, Presiden Joko Widodo atau Jokowi terus menyusun strategi.

Liputan6.com, Jakarta - Tiga hari menuju penutupan pendaftaran Pilpres 2019, Presiden Joko Widodo atau Jokowi terus menyusun strategi. Salah satunya, mengintensifkan komunikasi dengan sembilan partai koalisi di tingkat sekjen hingga ketua umum.

Rencananya, sembilan ketum partai koalisi akan kembali bertemu Jokowi pada Rabu (8/8/2018) usai salat isya, di Istana Kepresidenan, Jakarta. Hal itu disampaikan Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Romahurmuziy.

"Rapat malam ini. Iya waktu Pak Presiden cukup dinamis ya. Insyaallah nanti malam habis isya di Istana Merdeka," kata Romi, sapaannya, ditemui di sela acara pembukaan pendidikan kader ulama (PKU) Majelis Ulama Indonesia (MUI) di Gedung Tegar Beriman, Pemerintah Daerah Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu.

Dia menjelaskan, pertemuan tersebut akan fokus membahas cawapres Jokowi dalam pertempuran Pilpres 2019. Hal itu menjadi agenda penting, mengingat waktu pendaftaran capres-cawapres tinggal tiga hari lagi.

"Insyaallah malam ini para ketum akan bertemu kembali dengan Presiden untuk memastikan langkah-langkah final terkait koalisi," papar Romi.

Menurut dia, mereka juga akan membahas soal formasi koalisi Jokowi. Pada pertemuan tersebut, kata dia, mereka akan memastikan berapa partai koalisi yang akan mendukung Jokowi.

"Siapa yang kemungkinan akan bertambah tentu kita lihat kemarin PAN Ketumnya bertemu dengan Presiden. Tentu kalau kemudian ada tambahan seperti yang juga pernah kami sampaikan kewenangan penambahan parpol itu bukan di tangan Pak Jokowi tapi di tangan para ketum parpol enam yang sudah bergabung sehingga itulah yang akan kami pastikan pertemuan yang insyaallah akan digelar malam nanti," papar Romi.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

 

2 dari 2 halaman

Bahas Waktu Deklarasi Cawapres

Lalu, dalam pertemuan tersebut juga akan diagendakan kapan waktu yang tepat untuk mendeklarasikan cawapres Jokowi.

"Tetapi sejauh ini berdasarkan pembicaraan saya terakhir dengan Pak Presiden tadi dan juga kemarin, kami baru akan mendaftar pada 10 seperti yang sudah berkali-kali saya sampaikan," kata Romi.

 

Reporter: Intan Umbari Prihatin

Sumber: Merdeka.com