Liputan6.com, Jakarta - Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Andi Arief bertemu dengan Ketua Umum Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di kediaman Presiden ke-6 RI tersebut di Jalan Mega Kuningan, Jakarta Selatan. Dalam pertemuan tersebut, Andi menjelaskan hanya membicarkan soal pemilihan legislatif.
Sementara, tak ada pembicaraan soal dirinya yang menyindir Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto terkait dipilihnya Sandiaga Uno sebagai cawapres telah membayar mahar Rp 500 M untuk partai koalisi Prabowo. Dia juga menegaskan tidak mendapat teguran dari SBY terkait sindiran tersebut.
Baca Juga
"Enggak ada. Enggak ada yang salah, jadi enggak ada teguran. Demokrat ini gampang saja, enggak ada yang salah ya masa ditegur. Tadi enggak ngomongin itu, cuma saya enggak ditegur aja," kata Andi Arief usai bertemu SBY di Kuningan, Jakarta Selatan, Sabtu (11/8/2018).
Advertisement
Dia juga menjelaskan, hingga saat ini tidak ada teguran sama sekali dari petinggi Demokrat lainnya. Kemudian, sampai saat ini, Andi menjelaskan tidak mendapat surat peringatan dari SBY.
"Enggak pernah disinggung juga dalam rapat. Enggak ada. Kita ada mekanismenya ada SP-1, SP-2, pecat," papar Andi Arief.
Â
Reporter: Intan Umbari Prihatin
Saksikan video pilihan di bawah ini: