Liputan6.com, Jakarta - Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Roy Suryo enggan menanggapi perihal wacana Ketua Komandan Satuan Tugas Bersama (Kogasma) Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) akan menjadi juru kampanye capres dan cawapres Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Menurut dia, itu semua tergantung dari AHY.
"Prinsipnya begini, permintaan itu ada dan dengar banyak soal itu, tapi semua tergantung pada Mas AHY sendiri (mau atau tidak)," ujar Roy saat menghadiri acara doa melepas keberangkatan AHY dan istrinya, Annisa Pohan, ke Tanah Suci, di Jalan Mega Kuningan Timur VII, Jakarta Selatan, Minggu (12/8/2018) malam.
"Kami dari Partai Demokrat prinsipnya adalah insyaallah kita mendukung sebaik-baiknya, sekuat-kuatnya, kalau memang itu bisa dikembalikan kepada yang bersangkutan," sambungnya.
Advertisement
Selain AHY, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) juga diisukan menjadi tim pemenangan. Roy mengatakan bahwa hal itu belum dibahas dalam koalisi. Bahkan, dia menyerahkan sepenuh kepada Prabowo.
"Menjadi tim pemenangan semua itu tergantung sama Pak Prabowo, kemudian menentukan timnya, yang jelas Partai Gerindra sendiri belum ada pembicaraan ke sana dan kita tunggu tanggal mainnya," ujar dia.
Â
Masa Depan AHY
Selain itu, Roy melanjutkan, Partai Demokrat juga belum membahas masa depan AHY. Menurut dia, saat ini terpenting adalah memenangkan Prabowo dan Sandiaga menjadi presiden dan wakil presiden 2019-2024.
"Sama sekali belum dibahas itu, biarkan yang penting Pak Prabowo dan Sandiaga Uno jadi dulu," pungkasnya.
Â
Reporter: Ronald
Sumber: Merdeka
Â
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Advertisement