Sukses

Sandiaga ke Yogyakarta, Dari Berbagi Tips hingga Swafoto ala Milenial

Bakal calon wakil presiden 2019 Sandiaga Uno tiba di Angkringan Joglo, Banguntapan, Bantul, Kamis (30/8/2018).

Liputan6.com, Yogyakarta Bakal calon wakil presiden 2019 Sandiaga Uno tiba di Angkringan Joglo, Banguntapan, Bantul, Kamis (30/8/2018). Ratusan orang yang sudah menunggu langsung menyambut kedatangan mantan wakil gubernur DKI Jakarta itu.

Sandi mendatangi tempat itu untuk berdialog dengan sejumlah wirausaha di Yogyakarta lewat acara dialog Jogja milenialpreneur bertajuk Menjemput Tantangan Revolusi Industri ke-4. Kegiatan ini menjadi bagian dari rangkaian kegiatannya di Yogyakarta selama satu hari. Sebelumnya, Sandi sudah berkunjung ke Pasar Beringharjo dan berkunjung ke kediaman Amien Rais.

Mengawali dialog, Sandiaga membagikan kutipan dari dua tokoh terkenal untuk memotivasi kaum milenial. Pertama, ia mengutip ucapan Soekarno yang berbunyi, "Beri aku 1.000 orang tua, niscaya akan kucabut Semeru dari akarnya. Beri aku 10 pemuda, niscaya akan kuguncangkan dunia." Kutipan kedua yang dibagikan Sandi saat acara itu berasal dari Presiden ke-35 AS John F Kennedy yang berbunyi, "Jangan tanyakan apa yang negara ini berikan kepadamu, tapi tanyakan apa yang telah kamu berikan kepada negaramu."

Setelah itu Sandiaga bercerita soal pengalamannya menjadi pengusaha yang dimulai sejak ia di-PHK pada 1997.

"Saya tidak punya kesempatan bekerja di perusahaan lain akhirnya saya memulai usaha sendiri membuka konsultan keuangan dengan karyawan tiga orang, sekarang 20 tahun berlalu karyawan saya 30.000 orang," ujar Sandi.

Meskipun demikian, Sandi tidak menampik apa yang dilakukannya kala itu tidak bisa dibandingkan dengan usaha yang dilakukan kaum milenial saat ini. Ia membandingkan hasil kerjanya dengan perusahaan Go-Jek. Dalam kurun waktu enam tahun, sebanyak 6,5 juta orang bergantung hidup kepada Go-Jek.

Ia juga mencontohkan Bukalapak yang dalam kurun waktu tujuh tahun berhasil menaungi 2,5 juta pelapak. Menurut Sandi, anak muda menjadi fenomena yang luar biasa dan bisa membuat bangsa menjadi berdaulat adil dan makmur.

"Di sini enggak kampanye, ingin memotivasi anak muda, supaya nafasnya menghirup udara dan gadgetnya menghabiskan kuota," tutur Sandiaga Uno yang disambut tawa hadirin.

 

* Update Terkini Jadwal Asian Games 2018, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Asian Games 2018 dengan lihat di Sini

Saksikan video pilihan di bawah ini:

2 dari 3 halaman

4 As dan Swafoto 45 Derajat

Sandi mengungkapkan tips sukses menjadi pengusaha di era milenial. Ia menyebutkan empat as, yakni kerja keras, kerja cerdas, kerja tuntas, dan kerja ikhlas.

"Hidup di zaman sekarang harus berwirausaha menciptakan kreasi dan inovasi baru, kita bisa berderma dan berbagi," ucapnya.

Ia juga menggunakan produknya sendiri berupa kaus dan sepatu bermerek Sandi Uno. Ia menilai produk dalam negeri tidak kalah dengan luar negeri.

Sandi yang menjadi sasaran swafoto ibu-ibu juga membuatnya berbagi tips mengambil foto untuk swafoto.

"Yang penting posisi kemiringan kamera ponsel 45 derajat supaya cahaya tidak bias," kata Sandi.

Di depan orang banyak, ia juga mengambil swafoto dan mencontohkan metode yang diajarkannya.

 

3 dari 3 halaman

Partai Emak-Emak

Kedatangan Sandiaga Uno juga disambut oleh sekelompok wanita yang menamakan dirinya Partai Emak-Emak. Mereka juga menyebut kelompoknya sebagai Pepes yang merupakan akronim dari Partai Emak Pendukung Prabowo Sandi.

Sebagai emak-emak mereka berharap pada kehadiran sosok Prabowo dan Sandi yang dianggap mampu mendengarkan suara hati para ibu.

Kenaikan harga bahan pokok membuat para ibu resah dan menginginkan perubahan.

"Kami melihat harapan," ujar Nur Aini, salah satu anggota Partai Emak-Emak.

Keanggotaan Partai Emak-Emak tersebar dari Sabang sampai Merauke dengan keanggotaan berkisar 80-an orang.

Â